Mengenal Titik Sensitif Pria, Begini Saran Ahli Agar Dapatkan Orgasme

YOGYAKARTA - Istilah G-spot kerap dekat dipakai untuk menyebut titik paling sensitif pada tubuh perempuan. Sebutan ini dinamai oleh dokter Ernst Gräfenberg yang mempelajari anatomi seksual perempuan sepanjang awal tahun 1900-an. Sebutan ini mengacu pada titik di depan saluran vagina yang bagi sebagian orang menghasilkan sensasi intens dan menyenangkan saat dirangsang. Ternyata, pria juga memiliki titik sensasi kenikmatan, yang kadang-kadang disebut sebagai ‘G-spot pria’.

Mengutip Fatherly, Senin, 27 Juni, G-spot pria adalah julukan untuk prostat, kelenjar seukuran buah kenari yang berotot dan menghasilkan cairan mani untuk melindungi sperma. Menurut terapis seks di Pusat Kesehatan Seksual dan Hubungan, Hawaii, prostat juga disebut sebagai area yang sangat sensitif bagi pria.

“Prostat adalah kelenjar dengan banyak ujung saraf yang, ketika dirangsang, dapat melepaskan kesenangan yang intens,” kata dokter Lori Lawrenz, Psy.D.. Tambahnya lagi, meski setiap tubuh berbeda, tetapi mayoritas pria mengalami orgasme dengan stimulasi prostat.

Tidak ada penelitian yang definitif tentang pengalaman orgasme terhadap rangsangan pada prostat. Konon, banyak pria membuktikan kenikmatan unik karena prostat mereka terstimulasi saat berhubungan seks. Orgasme prostat lebih dalam dan lebih intens daripada rangsangan pada penis.

Nah, Lawrenz menjelaskan bahwa untuk mengakses dan merangsang prostat, seseorang dapat meraba bagian dalam rektum dengan jari. Kira-kira empat inci di dalam kea rah pangkal penis di dinding lapisan rektum. Selain dengan rangsangan jari, tetapi harus dilakukan secara lembut dan aman jika melakukan ini, gerakan yang konsisten cenderung menghasilkan kenikmatan terbaik.

Karena sulit melakukan sendiri jika dilakukan dengan masturbasi, maka perlu dirangsang saat awal sesi ‘panas’ bersama pasangan. Saran Lawrenz, fokus pada stimulasi penis dan prostat sekaligus.

Jika penetrasi anak bukan preferensi, memberi rangsangan pada prostat bisa dilakukan secara eksternal, kata Lawrenz. Pasangan bisa memberikan sentuhan lembut pada kulit perineum yang merupakan area antara anus dan testis. Mulai dengan perlahan dan tekanan yang lebih lembut untuk mendapatkan rasa yang intens.

Setiap pasangan juga perlu bereksperiman dalam gaya penetrasi. Jenis sentuhan juga perlu dieksplorasi agar terasa menyenangkan bagi setiap orang yang sedang bercinta. Perlu kiranya setiap pasangan menggunakan pelumas, menjaga kebersihan dengan baik, dan mengikuti consent yang disepakati. Apabila mencoba hal baru, utarakan pada pasangan agar bisa bersama-sama menikmati permainana di atas ranjang.