Ceritakan Kebersamaan Bareng Taufik Hidayat: Momen Paling Dikenang Vittinghus, Saat Ditraktir Bir
JAKARTA - Pebulu tangkis asal Denmark, Hans-Kristian Vittinghus kembali bersua dengan legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. Pertemuan mereka terjadi saat Taufik diundang ke podcast The Badminton Experience.
Program tersebut merupakan acara yang dikelola Vittinghus dan kompatriotnya, Anders Antonsen. Saat bertemu Taufik lagi, Vittinghus membagikan kenangan tak terlupakan bersama sang legenda.
Menariknya, momen yang dibagikan Vittinghus justru terjadi di luar lapangan. Ya, yang paling diingatnya adalah saat Taufik mentraktirnya minum bir secara kebetulan.
“Salah satu ingatan terbaik saya tentang Anda (Taufik Hidayat) adalah berhubungan dengan bir. Saat itu kami sedang pesan bir, dan Anda ada di sana,” kata Vittinghus, dikutip dari kanal Youtube The Badminton Experience.
“Lalu Anda meminta kami untuk tak membayar. Jadi saya dan Jorgensen dapat bir, tapi Anda yang urus tagihannya. Saya pikir, kami saat itu masih berusia 20 tahun. Kami terkejut bahwa seorang Taufik Hidayat mentraktir kami,” sambungnya.
Vittinghus merupakan salah satu tunggal putra senior Denmark yang masih aktif hingga kini. Veteran berusia 36 tahun ini memulai kariernya sejak 2005.
Dilihat dari catatan itu, maka Vittinghus juga termasuk dalam pebulu tangkis yang menyaksikan dan turut serta dalam era keemasan Taufik.
Baca juga:
- Indonesia Open 2022: Praveen/Melati Melangkah Mulus ke Babak 16 Besar, Gregoria Mariska Tersingkir di Awal
- Indonesia Open 2022: Fajar/Rian Mulus ke Babak 16 Besar usai Depak Wakil Malaysia, Shesar Terjegal
- Gregoria Mariska Hanya Bisa Menyesal Setelah Tersingkir di Babak Awal Indonesia Open 2022: Seandainya...
- Indonesia Open 2022: Sempat Bikin Penonton Istora Deg-degan, Pramudya/Yeremia Susul Kevin/Marcus ke 16 Besar
Mandengat kenangan yang dibagikan Vittinghus soal dirinya di masa lalu, Taufik kemudian ikut melanjutkan cerita ini. Ia membeberkan alasan mengapa saat itu ia mentraktir Vittinghus.
Mantan tunggal putra nomor satu dunia itu mengaku bahwa apa yang dilakukannya itu adalah kebiasaan yang sengaja dilakukan untuk menjamu para pemain asing ketika mengikuti pertandingan di Indonesia.
“Menurut saya kalau ada pebulu tangkis asing ke Indonesia, saya harus berikan sesuatu untuk mereka. Seperti Peter Gade, Mathias Boe dan lain-lain, saya urus semuanya,” tukas Taufik semringah.