JAKARTA - Minuman beralkohol menjadi salah satu minuman yang paling populer serta digemari oleh masyarakat di seluruh dunia dan salah satunya adalah bir di mana banyak industri bir mencoba untuk menciptakan citarasa yang berbeda yang menggugah selera konsumen.
Salah satunya adalah produsen minuman beralkohol PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), sebagai merek bir favorit Indonesia, Bir BINTANG terus memperkuat bisnisnya dimana pada tahun lalu mengeluarkan varian baru yaitu BINTANG Anggur Merah yang menghadirkan pengalaman baru dalam menikmati bir yang dirancang khusus dengan penggabungan cita rasa akan bir Bintang, dengan rasa manis dan menyergarkan serta aroma dari anggur merah.
Inovasi tersebut merupakan langkah dari bir Bintang untuk menjawab kebutuhan konsumen akan bermacam-macam pilihan minuman dalam menikmati citarasa yang berbeda dengan #BedaSerunya Bareng BINTANG Anggur Merah.
Sebagai informasi, MLBI mencatatkan penjualan bersih MLBI meningkat 7,14 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp2,27 triliun pada kuartal III 2023 jika dibandingkan dengan kuartal III 2022 sebesar Rp2,11 triliun.
Sementara laba berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp692,74 miliar pada kuartal III 2023. Angka ini naik 14 persen (yoy) dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp606,61 miliar.
Kemudian, Multi Bintang Indonesia saat ini telah memiliki lima produk antara lain, Bintang Pilsener, Bintang Crystal, Bintang Radler, Bintang 0.0 persen, dan Bintang Anggur Merah.
Adapun target utama pasar Multi Bintang Indonesia yaitu semua generasi terutama pada generasi muda yang ingin selalu mengikuti perkembangan terkini, di mana Bintang Anggur Merah dapat menjadi salah satu pilihan utama bagi generasi muda dalam menikmati segala suasana di manapun berada.
Beragam kegiatan dapat dilakukan saat berkumpul bersama teman-teman, seperti seperti bermain permainan dan merayakan momen spesial. Untuk menciptakan momen tersebut bir bintang anggur merah dapat menjadi salah satu pilihan untuk mengisi keseruan dan kegembiraan.
Para generasi muda yang sebelumnya terbiasa menggabungkan minuman bir dengan anggur merah kini dalam menghadapi resolusi 2024, sudah dapat merasakan dua cita rasa tersebut dalam satu kemasan. Segarnya perpaduan bir dan anggur merah dapat menjadi teman dalam segala suasana sehingga momen kebersamaan menjadi makin seru dan asyik bersama teman-teman.
Bir BINTANG juga cocok menemani antusiasme anak muda untuk mengekspresikan diri melalui festival musik. Seiring dengan kemeriahan dan keseruannya festival musik, Bir BINTANG dapat menjadi salah satu pilihan cocok untuk jadi pendamping dan menemani suasana di festival musik.
Selain itu, BINTANG Anggur Merah juga dapat menjadi teman pendamping yang cocok bersama pasangan saat di malam hari sambil menikmati suasana, sebagai minuman penyegar dengan menyantap makan malam.
Untuk menikmati momen BINTANG Anggur Merah menghadirkan dua ukuran yakni, ukuran dalam botol besar (620ml) dan botol kecil (330ml).
Semua bir dibuat dari malt yang dibuat dari gandum atau kadang gandum hitam. Malt dibuat dengan membiarkan bulir berkecambah, kemudian mengeringkannya di kiln.
Proses perkecambahan menghasilkan beberapa enzim, terutama α-amilase dan β-amilase, yang akan digunakan untuk mengubah pati dalam bulir menjadi gula.
Sebelumnya proses pembuatan bir dilakukan dengan menggunakan bahan baku di antaranya, air, barley, bunga hops dan yeast (ragi).
Berikut rinciannya. Pertama minuman bir terdiri dari 90 persen air, dan Barley adalah salah satu keluarga dari gandum yang memiliki peran penting untuk pemberian warna, rasa dan berbagai komponen alkohol dalam bir.
Bahan selanjutnya adalah Hops yang digunakan untuk proses fermentasi alami terutama menggunakan tanaman hops betina yang berfungsi sebagai pengawet dan pemberi rasa pahit dan aroma dalam bir. Kemudian Yeast merupakan organisme yang mengaktivasi proses fermentasi selama proses pembuatan bir akan mengubah gula dari barley menjadi alkohol, CO2 dan rasa pada bir.
Adapun, proses pembuatan bir terdiri dari beberapa tahapan panjang yaitu langkah pertama dengan malt digiling sehingga menghasilkan gilingan kasar malt atau disebut malt grease.
Selanjutnya, malt grease dicampur dan dihancurkan dengan air panas untuk menjadi mash atau bubur gandum dimana terjadi beberapa proses enzimatik yang merubah mash menjadi senyawa gula sehingga mudah terfermentasikan.
BACA JUGA:
Kemudian disaring menggunakan alat mash filter untuk dipisahkan kulitnya dan dialirkan ke tangki penampung yang disebut brewing cooper sehingga mengeluarkan cairan ekstrak jernih yang disebut wort dari hasil penyaringan.
Berikutnya, wort dipanaskan dan menambahkan hops sebagai pemberi rasa atau aroma khas bir dan setelah melalui proses tersebut wort dipindahkan ke sebuah tangki besar untuk dijernihkan.
Wort yang sudah dijernihkan akan digabungkan dengan yeast untuk memulai proses fermentasi dimana dalam proses tersebut akan didinginkan pada suhu 7 derajat celcius hingga 10 derajat celcius untuk mencapai suhu ideal bagi yeast untuk melakukan proses fermentasi.
Dalam proses fermentasi akan berlangsung selama seminggu atau beberapa minggu dalam suhu yang terjaga dan setelah proses fermentasi selesai, bir akan disimpan dalam suhu 0 derajat celcius dalam tangki selama beberapa hari.
Terakhir, bir akan disaring untuk memisahkan antara bir dengan yeast sehingga dihasilkan kejernihan dan warna yang sesuai dengan standar ditentukan. Kemudian akan disalurkan ketempat penyimpanan bir jernih disebut bright beer tank dan siap untuk dikirim ke bagian pengemasan.