Partai NasDem Pilih Menu Nasi Biryani untuk Makan Siang dengan PKS
JAKARTA - Partai NasDem bertemu dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kantor DPP NasDem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Juni, siang. Pengurus PKS tiba di markas NasDem sekitar pukul 13.10 WIB.
Kedatangan Presiden PKS Ahmad Syaikhu disambut oleh Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali. Sementara Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Sekjen NasDem Johnny G Plate sudah menunggu di dalam.
Dalam lawatan itu, Ahmad Syaikhu didampingi Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, dan Ketua Bidang Polhukam DPP PKS Al Muzammil Yusuf berserta jajaran.
Sementara Ahmad Ali ditemani Ketua DPP NasDem Willy Aditya dan beberapa fungsionaris NasDem lainnya.
Baik politikus PKS ataupun NasDem tidak memberikan sepatah katapun kepada awak media. Mereka langsung menuju ruang pertemuan sembari berbincang. Hanya Willy dan Aboe Bakar menyapa media dengan senyuman.
Sebelum menyambut kedatangan Presiden PKS dan jajaran, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, mengatakan pertemuan siang hari ini dalam rangka silaturahmi.
Baca juga:
- Sandiaga Berharap AVPN Hadirkan Peluang Investasi Sektor Parekraf
- Peluang 'CLBK' dari Gerindra Kala PKS Sebut Tak Kapok Koalisi
- Ditanya Bakal Usung Anies Bareng NasDem, PKS: Kata Jokowi, Cepat-cepat Ora Kesusu
- Harga Tiket Pesawat Mahal, Sandiaga Uno Justru Berharap Rute Penerbangan Semakin Banyak dan Terus Bertambah
"Makan siang, Pak Surya menyiapkan nasi biryani dan gudeg kita jamu makan siang baru bicara hal-hal lain. Sudah diagendakan dari minggu kemarin," ujar Willy di DPP Partai NasDem.
Willy mengatakan, pembicaraan siang ini terbuka untuk menyamakan persepsi terkait dukungan calon pada Pilpres 2024. Serta menjajaki koalisi untuk memenuhi syarat pencalonan pasangan capres cawapres.
"Kemungkinan akan sangat terbuka terlebih NasDem PKS di luar partai yang memiliki kecukupan syarat harus berkoalisi. Momentum komunikasi yang lebih intensif partai, memiliki kesamaan dukungan calon dan kesamaan platform perjuangan politik Partai NasDem dan akhirnya melahirkan kesepakatan," jelas Willy.