Masa Jabatan Segera Berakhir, Djarot PDIP Minta Anies Baswedan Introspeksi, Kejar dan Selesaikan Janji Kampanye
JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyelesaikan masa jabatannya hingga Oktober 2022 mendatang. Dia diminta menyelesaikan janji kampanyenya dibanding melakukan safari politik.
"Oktober sudah selesai (masa jabatan, red). Kurang berapa bulan jadinya harusnya mengejar, menyelesaikan tanggung jawab untuk menyelesaikan janji kampanye, janji program. Harusnya itu fokusnya," kata Djarot kepada wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 22 Juni.
Djarot mengamini tak ada larangan bagi pejabat melakukan safari politik. Tapi, kegiatan ini harusnya bisa sekaligus memberikan manfaat bagi DKI Jakarta.
"Silaturahmi wajar. Mudah-mudahan itu semua membantu beliau dalam menyelesaikan tugas sebagai kepala daerah," tegasnya.
Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta juga menyinggung soal ulang tahun Jakarta yang diperingati tiap 22 Juni. Kata Djarot, momen tersebut harusnya bisa digunakan Anies untuk mengevaluasi kinerjanya selama menjabat.
"Kita harus introspeksi, harus mengevaluasi apa yang sudah dilakukan oleh kita, oleh Jakarta. Apa yang sudah dinikmati oleh rakyat, apakah janji-janji program-program pemerintah DKI, janji waktu kampanye itu sudah terwujud," tegasnya.
Evaluasi ini, sambung Djarot, harus dilakukan karena Jakarta adalah peleburan dari Indonesia. Hal yang tidak sempurna harus segera diperbaiki.
Baca juga:
- JJ Rizal Cegat Anies di Balai Kota, Serahkan Petisi Dukungan Ubah Nama JIS Jadi Stadion MH Thamrin
- Soal Kualitas Buruk Udara Jakarta, Anies: Wake Up Call Kita Bahwa Ini Persoalan Serius
- Anies: Kebahagiaan Warga Jauh Lebih Penting dari Angka Statistik
- 4 Hari Belum Ada Hasil, Pencarian 7 PMI yang Kapalnya Karam di Perairan Nongsa Batam Ditunda karena Cuaca Buruk
"Kalau ada sesuatu yang baik mari kita pertahankan, kita tingkatkan. Kalau sesuatu yang kurang baik kita sempurnakan dan ingat. Jakarta adalah melting pointnya Indonesia," ujar Djarot.
"Sehingga rasa toleransi, keberagaman, kegotong royongan, merangkul wilayah sekitar, perbaikan bantaran sungai, menyiapkan hunian layak bagi warga kita, megurangi, dan menekan angka orang miskin," pungkasnya.