Pernikahan Beda Agama Disahkan PN Surabaya, PSI: Jangan Dibikin Sulit, Atau Lebih Setuju Hubungan di Luar Nikah?
JAKARTA - Politikus PSI Guntur Romli alias Gun Romli mengatakan pernikahan beda agama sebaiknya tidak dipersoalkan. Dia merespons pernikahan pemeluk agama Islam dan Kristen yang disetujui Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
"Orang mau nikah kok dibikin sulit," komen Gun Romli dalam akun Twitternya, @GunRomli, Selasa 21 Juni.
Menurut dia, rencana pernikahan yang tidak melanggar hak individu sebaiknya dimuluskan jalannya. Akan lebih baik hubungan suami-istri disahkan atas dasar penuh komitmen dan suka sama suka.
"Atas pilihan pasangan, tidak ada yang dipaksa dan dirugikan," imbuhnya.
Gun Romli mengatakan, dipersoalkannya keinginan calon pengantin agar pernikahan beda agama yang dijalaninya berstatus sah secara hukum di Indonesia bakal menambah masalah baru.
Jika itu terjadi, lanjut dia, dapat meningkatkan potensi pernikahan di luar hukum masing-masing agama dan kepercayaan.
"Ingin resmi dan dilindungi hukum, ini yang mempersulit nikah termasuk beda agama," ujarnya.
Akhir kata, Gun Romli sanksi dengan orang-orang yang mempersoalkan nikah beda agama. Dia bertanya-tanya apakah mereka tidak berpikiran hubungan sembunyi-sembunyi buruk untuk pasangan dan keluarganya.
"Apa lebih setuju hubungan di luar nikah?" tandasnya.
Baca juga:
- PDIP Rencanakan Safari Politik Setelah Rakernas, Bakal Bahas Kandidat Capres 2024
- Tokoh NU Minta Politikus PDIP Mardani Maming Non-Aktif dari PBNU Setelah Jadi Tersangka KPK
- Bambang Pacul dan Ganjar Salam Komando di Rakernas, Pengamat: Di Depan Panggung Akrab, di Belakang Sebaliknya
- BEM SE UI Bakal Lakukan Ini Jika Jokowi dan DPR Tidak Buka Draft Baru RKUHP