IHSG Dibuka Melemah ke 5.129. Analis Rekomendasikan Saham WSBP dan WTON
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan Selasa 27 Oktober. IHSG dibuka melemah 0,27 persen atau 14,11 poin ke level 5.129,94.
Membuka perdagangan, 29 saham menguat, 70 saham melemah, dan 49 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat Rp113,42 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp87,29n miliar.
Pergerakan IHSG diprediksi akan berupaya mempertahankan tren kenaikan pada perdagangan terakhir pekan ini, setelah kemarin ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,62 persen ke level 5.144.
"Secara teknikal, mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat," kata analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya.
Dengan demikian, jelas dia, potensi penguatan IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi yang menyebutkan pergerakan IHSG berpotensi melanjutkan pola penguatan, meski terbatas di antara level support dan resistance.
Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG mulai mengakselerasi pergerakan dalam tren positif. Sehingga menurut Lanjar, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan, namun terbatas pada level support-resistance.
Lebih lanjut dia mengatakan, potensi penguatan IHSG pada perdagangan pekan yang pendek ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Indfood CBP Makmur Tbk (ICBP).