Pengakuan Warga Rawa Bunga Etalasenya Pecah dan Rolling Door Bolong Diberondong Senjata Api, Diduga Dilakukan Preman Gunung Antang
JAKARTA - Mencekam, rumah salah satu warga RW 01, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, rusak akibat diberondong peluru saat terjadi penyerangan yang diduga dilakukan oleh kelompok preman Gunung Antang.
Emon (42) kaget ketika mengetahui etalase tokonya pecah berlubang. Emon menduga etalasenya pecah terkena peluru dari senjata api.
Emon selaku pemilik toko mengatakan dirinya baru sadar rolling door dan etalase toko berlubang saat membuka toko, pada Senin, 13 Juni pukul 05.00 WIB.
"Pagi saya buka toko kan jam 05.00 WIB, masih belum sadar, nah adik ipar saya yang melihat ada bekas peluru di situ (rolling door dan etalase)," kata Emon kepada wartawan di lokasi, Rabu 15 Juni.
Dia yakin kalau etalase toko pecah karena peluru dari tembakan senjata api lantaran ditemukan butir peluru di dalam etalase tepatnya di atas bungkusan rokok.
"Pelurunya ada di dalam, di atas (bungkusan) rokok," ucapnya.
Kemudian Emon bergegas melaporkan kejadian ini ke pengurus lingkungan setempat. Tak lama kemudian, datang pihak kepolisian lalu membawa satu butir peluru tersebut sebagai barang bukti untuk penyelidikan.
"Terus saya lapor ke RW dulu terus dari RW enggak lama datang tuh polisi intel, ngambil butirnya, difoto terus dibawa," ujarnya.
Baca juga:
- Polisi Keluarkan Kendaraan Besar Arah Jakarta di GT Palimanan 4
- Jelang Adu Tinju, Nikita ke Dinar Candy: Banyak yang Mau Ribut Sama Gue, Tapi Gue Pilih Loe, Harusnya Loe Bangga
- Korlantas Polri Resmi Hentikan Skema Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2022
- Nikita Mirzani Komentar Demo Mahasiswa BEM: Ngapain Gusti?
Kata Emon, dirinya baru pertama kali mengalami kejadian ini. Sebelumnya, dia mengaku mendengar suara tembakan, namun dia berpikir positif kalau tembakan itu berasal dari aparat keamanan yang menjaga wilayah.
"Saya berpikir positif itu aparat, jadi aman ya, saya tidur lagi, tahu-tahunya pagi saya buka jam 5, masih enggak sadar, adik ipar saya lihat (bekas peluru), kata saya, 'wah pistol ini'," bebernya.
Lebih lanjut, selain suara tembakan, ada pula serangan batu yang menyasar ke permukiman warga pada penyerangan Senin, 13 Juni, dini hari tersebut.
"Penyerangan jam 03.00 WIB, ada tembakan plus diserang pakai batu," katanya.
Dikabarkan sebelumnya, warga setempat HB (45) menyampaikan satu peluru diamankan oleh jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Jatinegara usai terjadinya penyerangan oleh komplotan diduga preman lokalisasi Gunung Antang ke permukiman warga Jalan Kemuning Bendungan RW 01, Kelurahan Rawa Bunga, Jakarta Timur.
"(Akibat kejadian) Banyak yang kaca (rumahnya) pada pecah dan kemasukan peluru," kata HB.