Microsoft Akan Segera Hentikan Internet Explorer, Pengguna Akan Beralih ke Microsoft Edge
JAKARTA - Setelah hampir 27 tahun diluncurkan, Microsoft dikabarkan akan menghentikan layanan Internet Explorer di beberapa versi Windows pada Rabu, 15 Juni.
Setelah mencapai masa akhirnya, Internet Explorer akan digantikan dengan Microsoft Edge baru yang berbasis chromium, dan pengguna akan secara otomatis dialihkan ke Microsoft Edge.
Internet Explorer tidak akan lagi tersedia untuk Windows 10 client SKU (versi 20H2 dan setelahnya) dan Windows 10 IoT (versi 20H2 dan setelahnya). Untuk Windows 11, Microsoft Edge akan menjadi browser default di desktop.
Namun, setelah 15 Juni nanti, Internet Explorer masih akan tersedia untuk Windows 7 ESU, Windows 8.1, dan semua versi Windows 10 LTSC client, IoT, dan Server.
"Aplikasi desktop Internet Explorer (IE) 11 akan mengakhiri dukungan untuk saluran semi-tahunan Windows 10 mulai 15 Juni 2022," kata Microsoft di halaman siklus hidup IE11, dikutip dari Bleeping Computer, Selasa, 14 Juni.
Baca juga:
- Microsoft Bawa Pengalaman Gaming Baru yang Lebih Efisien ke Microsoft Edge
- Google Harus Bayar Kompensasi Rp1,7 Triliun untuk Selesaikan Gugatan Class-Action Diskriminasi Gender
- Jalin Kemitraan, Riot Games Bawa Beberapa Judul Andalannya ke Xbox Game Pass untuk Dimainkan
- Gandeng Hideo Kojima, Xbox Bertekad Akan Ciptakan Gim yang Belum Pernah Ada Sebelumnya
Microsoft menjelaskan lebih lanjut bahwa untuk sistem operasi yang didukung, Internet Explorer 11 akan terus menerima pembaruan keamanan dan dukungan teknis untuk siklus hidup versi Windows yang diinstal. Aplikasi dan layanan Microsoft lainnya juga telah berakhir mengakhiri dukungan untuk IE11 selama beberapa tahun terakhir.
Selanjutnya, Microsoft mengatakan akan memberi dukungan untuk IE Mode di Edge hingga 2029 untuk memberikan waktu bagi para developer untuk memodernisasi aplikasi lama dan pada akhirnya dimatikan.