Kembali ke Istora Nikmati Laga Indonesia Open 2022 Usai Pulih dari Cedera Lutut, Carolina Marin: Senang Bermain di Sini, Salah Satu Turnamen Favorit

JAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin mengaku bahagia bisa kembali merasakan riuhnya Istora Senayan yang jadi venue Indonesia Open 2022. Bukan cuma itu, Marin juga menyebut turnamen Super 1000 di Indonesia ini sebagai salah satu event favoritnya.

Ungkapan Marin agaknya tak terlalu berlebihan, mengingat ia sempat mengalami cedera lutut dan baru kembali lagi merasakan keriuhan pecinta bulu tangkis di Jakarta.

"Saya senang main di sini, di Istora. Saya senang bisa kembali bertanding dengan penonton di stadion. Jadi ya, ini adalah salah satu turnamen favorit saya,” kata Marin usai laga.

Marin tampil pada babak pertama Indonesia Open pada Selasa sore. Di partai ini ia sukses menang dua gim dengan skor 21-17 dan 21-17 atas wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen.

Kemenangan pada partai pertama di momen kembalinya Marin ke Istora Senayan ini diakui sang atlet juga karena dukungan dari para penonton. Marin menyebut dukungan terus mengalir untuknya meski ia bukan tuan rumah.

“Saya suka main di sini, saya punya banyak fans di sini. Mereka terus mendukung saya," ujar Carolina Marin melanjutkan.

Indonesia Open 2022 merupakan pertama kalinya Marin menginjakkan kaki lagi di Istora Senayan, Jakarta sejak tampil terakhir kali di Indonesia Masters 2019 pada Januari silam.

Event Indonesia Masters 2019 jadi momen yang tak terlupakan bagi Marin. Bukan cuma karena banyaknya dukungan, tapi di momen itu ia juga mengalami cedera.

Dalam partai final Indonesia Masters 2019, Marin mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada lutut kanannya. Karena kondisi itu, pebulu tangkis 28 tahun ini terpaksa mundur dan menyerahkan trofi kepada lawannya, Saina Nehwal, wakil India.

Usai cederanya membaik, Marin sempat bangkit dan beberapa kali menjadi juara di turnamen BWF World Tour. Tapi cedera yang sama kembali menghantam lutut kirinya dua bulan menjelang Olimpiade Tokyo pada Mei 2021 lalu.

Keadaan ini membuat Marin harus vakum demi fokus pada penyembuhan. Ia kemudian comeback di Kejuaraan Eropa 2022 dengan menyabet gelar juara tunggal putri. Kondisi yang mulai membaik membuat Marin turun membela negaranya di Piala Uber 2022 sebelum akhirnya kembali menginjakkan kaki di Istora Senayan untuk tampil di Indonesia Open 2022.