Bagikan:

JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putri China, He Bingjiao, memutuskan pensiun setelah memenangi medali perak Olimpiade Paris 2024 yang baru saja rampung.

Kepastian ihwal gantung raket dari atlet berusia 27 tahun tersebut diumumkan oleh induk bulu internasional (BWF) pada Selasa, 13 Agustus 2024, petang WIB.

"Namun, dia akan terus bermain di turnamen domestik," demikian tulis BWF dalam keterangan resmi mereka.

He Bingjiao memainkan pertandingan final tunggal putri Olimpiade Paris 2024 melawan unggulan pertama asal Korea Selatan, An Se-young. Dia pun kalah dua gim langsung dalam duel itu.

Medali perak yang diraihnya dari Olimpiade Paris 2024 merupakan pencapaian terbesar dalam kariernya di turnamen besar.

He Bingjiao pertama kali dikenal setelah menempati posisi runner-up di bawah tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, pada Kejuaraan Dunia Junior BWF 2014.

Ia kemudian berhasil mengalahkan lawan yang sama ketika mereka bersua di babak final Youth Olympic Games pada tahun yang sama ketika China menjadi tuan rumah.

Selepas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 rampung, He Bingjiao dan rekan senegaranya, Chen Yufei, pun menjadi andalan China. Kedua nama ini menggantikan bintang-bintang senior mereka, seperti Wang Yihan, Wang Shixian, dan Li Xuerui, yang pensiun.

Pada tahun tersebut, He Bingjiao tercatat mendapat gelar di Jepang Open dengan mengalahkan rekan senegaranya, Sun Yu, serta menghentikan Beiwen Zhang di Perancis Open.

Gelar-gelar berikutnya yang dikantongi oleh He Bingjiao ialah BWF World Tour, Denmark Open, dan Perancis Open 2022. Dalam dua turnamen terakhir itu, ia mengalahkan Chen Yufei dan bintang Spanyol, Carolina Marin.

Marin dan He Bingjiao kembali bertemu di semifinal di Olimpiade Paris 2024. Ketika itu, Marin sudah memenangi gim pertama dan sedang unggul di gim kedua, tetapi kemudian menyerah karena cedera.

He Bingjiao merupakan bagian dari tim yang memenangi Uber Cup 2024. Sementara itu, pencapaian terbesarnya di tingkat individu ialah medali perunggu Kejuaraan Dunia 2018 dan 2021.