IHSG Hari Ini Diperkirakan Bakal Tertekan
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprerkirakan bakal tertekan pada perdagangan hari ini, Senin 13 Juni, setelah akhir pekan lalu ditutup melemah 1,34 persen ke posisi 7.086.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan IHSG masih terlihat bergerak konsolidatif dengan potensi tekanan yang makin membesar. Meski demikian, pergerakan IHSG hingga saat ini masih ditopang oleh kondisi perekonomian yang relatif stabil dan ditambah dengan musim pembagian dividen yang berlanjut.
Selain itu, rilis kinerja emiten diperkirakan masih cukup stabil dengan kecenderungan membaik.
"Dengan kondisi ini, IHSG berpotensi tertekan di rentang 7.074-7.225,"kata William dalam risetnya.
IHSG sempat mencapai level tertinggi 7.160 dan terendah 7.051 pada perdagangan akhir pekan lalu. Investor asing tercatat melakukan aksi net sell sebesar Rp195,77 miliar.
Baca juga:
Sementara itu, IHSG mencatatkan penurunan 1,34 persen sehingga berada pada level 7.086,64 dari 7.182,961 sepanjang pekan 6-10 Juni 2022. Pergerakan kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan turut mengalami penurunan 1,46 persen menjadi Rp9.269,642 triliun, dari Rp9.406,900 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Meski demikian, rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan tercatat naik 23,26 persen menjadi Rp17,18 triliun dari Rp22,39 triliun pada pekan sebelumnya.
Adapun beberapa saham yang disarankan William untuk dicermati pada perdagangan hari ini di antaranya, KLBF, ASRI, HMSP, ICBP, UNVR, TBIG, PWON, JSMR, dan SMRA.