Jalani Debut, Drone Kamikaze Kargi Turki Dirancang Serang Radar dan Persenjataan Lawan, Gantikan Drone Israel

JAKARTA - Kendaraan udara tak berawak (UAV) kamikaze atau bunuh diri Kagi, besutan industri pertahanan Turki dipamerkan untuk pertama kalinya sebagai bagian dari latihan militer EFES-2022.

Salah satu latihan terbesar yang direncanakan dari Angkatan Bersenjata Turki (TSK), latihan lapangan EFES-2022 berlangsung di distrik Seferihisar di Izmir barat, dengan partisipasi elemen negara sahabat dan sekutu.

Dalam lingkup latihan, perusahaan industri pertahanan lokal Lentatek memamerkan UAV yang telah dikembangkannya dengan sumber daya domestik dan nasional.

Melansir Daily Sabah 6 Juni, proyek Kargı diprakarsai oleh Lentatek dengan dukungan Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (TÜBITAK).

Kargı dapat menekan dan menghancurkan radar sistem pertahanan udara dan senjata permukaan-ke-udara musuh yang terintegrasi. Dengan persiapan yang sudah lengkap, Lentatek tinggal menghitung hari sebelum UAV memasuki produksi serial.

Sistem darat, navigasi dan desain dan produksi sistem kontrol penerbangan otomatis semuanya dikembangkan di dalam negeri, seperti halnya perangkat lunak sistem.

Pada tahun 2018, Kargı melakukan penerbangan perdananya dengan pesawat dan sistem darat Lentatek yang dikembangkan secara nasional sebagai hasil dari lokalisasi komponen asing, yang juga diterapkan pada sistem pencari dan penghancuran RF, mesin penerbangan dan mesin peluncuran (mesin roket), sistem tautan , subsistem baling-baling dan tangki bahan bakar, yang semuanya dikembangkan di dalam negeri juga.

Drone Kargi. (Twitter/Lentatek)

Proyek Kargı sedang dilakukan di bawah kepemimpinan Lentatek bekerja sama dengan perusahaan industri pertahanan terkemuka lainnya, yaitu Aselsan, Turkish Aerospace Industries (TAI) dan Defense Industries Research and Development Institute (SAGE) TÜBITAK.

Drone Kargi ini menyandang mesin PG50 yang dikembangkan oleh anak perusahaan pembuat mesin TAI, TUSAŞ Engine Industries (TEI).

Pesawat diluncurkan dari tabung, yang juga digunakan sebagai penyimpanan, berkat mesin roket. Kargı memaksa radar pertahanan udara untuk tetap pasif dengan menavigasi wilayah udara musuh untuk waktu yang lama dan akan dapat menemukan targetnya dan berhasil menghancurkannya dengan sistem pencari dan penghancuran RF.

Diketahui, UAV kamikaze diharapkan untuk menggantikan Harpy buatan Israel yang sudah ada di inventaris TSK.

IAI Harpy adalah persenjataan handal yang diproduksi oleh Israel Aerospace Industries, dirancang untuk menyerang sistem radar dan dioptimalkan untuk menekan pertahanan udara musuh.

Ini membawa hulu ledak eksplosif tinggi. Harpy telah dijual ke beberapa negara, termasuk Korea Selatan, Turki, India dan China.