Kasus Bocah Terlempar dari Helikopter di Timika, KNKT Bawa Kotak Hitamnya ke Jakarta
TIMIKA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bakal membawa kotak hitam milik helikopter Bell 412 SP ke Jakarta. Upaya itu guna mengetahui penyebab terjadinya insiden bocah terlempar keluar saat helikopter rute Jila menuju Timika tersebut.
"Saat ini ada dua petugas KNKT yang sudah tiba di Timika," kata perwakilan KNKT Papua Norbert Tunyana, Kamis 9 Juni petang.
Diakui, kotak hitam itu kini sudah berada di Timika. Dari hasil pemeriksaan terhadap kotak hitam itulah nantinya akan diketahui penyebab insiden saat helikopter tersebut mendarat darurat di pedalaman Timika, Papua, Rabu 8 Juni.
Norbert mengungkapkan, helikopter milik PT. Derazona Air Service dilaporkan membawa 11 penumpang dan kru.
Terpisah, berdasarkan laporan Antara, Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal mengatakan, tim SAR gabungan telah menemukan bocah yang menjadi korban dalam insiden yang dialami helikopter dengan nomor penerbangan PK-DAR itu
Korban Fidelis (5) terlempar ke luar dari helikopter saat mendarat darurat akibat cuaca buruk atau crash landing.
Kombes Kamal menyebutkan, saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke Timika. Dengan ditemukannya jenazah Fidelis maka operasi SAR juga ditutup.
Baca juga:
- Perkara Korupsi Pengadaan Lahan Cengkareng Bareskrim Sita Aset Rp700 M, Roy Suryo Sindir Ahok: Sudah Jelas Rekam Jejak Dia Kan?
- Sembari Pegang Tangan Paus Fransiskus di Vatikan, Menag Yaqut Menyapa: Berkah Dalem Yang Mulia
- BNPT Minta Maaf, Klarifikasi Pemimpin Khilafatul Muslimin Bukan Pendiri Ponpes Ngruki
- Wacana Perubahan Kewenangan Bikin SIM Jadi di Tangan Kementerian Perhubungan, Dampaknya Dinilai Terasa di Pelayanan