Bendung Katulampa Bogor Siaga 3, Warga Jakarta Diminta Waspada Banjir Malam Ini
BOGOR - Hujan deras di kawasan hulu Sungai Ciliwung di Puncak Cisarua mengakibatkan tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa Bogor mencapai 110 sentimeter. Akibatnya Jakarta berstatus siaga 3 banjir pada Senin 6 Juni malam.
Menurut Petugas jaga Bendung Katulampa Jaenudin, hujan sedang hingga deras terjadi di kawasan Puncak Bogor, Kabupaten Bogor dan wilayah Bogor sejak sore hari ini.
"Hujan sedang sampai deras terjadi sore sampai petang di Puncak Bogor khususnya membuat TMA aliran Sungai Ciliwung meningkat di Bendung Katulampa," kata Jaenudin di Kota Bogor, Senin 6 Juni.
Jaenudin menyebut, status Siaga 3 di Bendung Katulampa dengan ketinggian 110 cm tercatat pada pukul 19.36 WIB. Derasnya aliran Sungai Ciliwung itu akan melintasi wilayah Jakarta diperkirakan pada malam hari.
Sementara, menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di situs resminya, Senin 6 Juni, wilayah Puncak Bogor di Gadog, Cibinong, Kabupaten Bogor hingga wilayah Kota Bogor pada pukul 16.00 WIB hujan sedang hingga lebat hingga pukul 19.00 WIB malam.
Baca juga:
- 'Cemburu' Jokowi Disambut Saat Formula E Jakarta, Gun Romli Skak Mat Mardani PKS: Sirik karena Gak Disambut, Siapa Ente?
- Arkana Aidan Misbach, Anak Angkat Sandaran Batin Ridwan Kamil Kehilangan Eril
- Pertanyakan Sumber Dana Relawan Pilpres 2024, Denny Siregar Balas Trimedya: Dapet Kursi Selalu Tebar Duit, Akhirnya Mengukur Semua Pakai Duit
- Mahfud MD Bakal Dalami Alasan Polri Tak Pecat Raden Brotoseno karena Berperilaku Baik
Begitupun wilayah hulu Sungai Ciliwung di Puncak Kabupaten Bogor. Hujan bertahan sejak sore dengan intensitas yang naik turun hingga pukul 19.00 WIB, membuat air sungai itu cukup deras hingga TMA mencapai siaga 3 banjir Jakarta.
Berdasarkan laporan Antara, BMKG memprakirakan cuaca akan cerah hingga malam hari pukul 22.00 WIB dan selanjutnya. Kondisi tersebut berlaku di seluruh wilayah kabupaten dan Kota Bogor lainnya.
Akan tetapi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, Jaenudin mengimbau warga sekitar bantaran Sungai Ciliwung agar waspada terhadap potensi banjir tersebut.
"Tetap waspada, aliran air bisa saja sampai tengah malam. Warga bantaran Sungai Ciliwung agar waspada," tandasnya.