Pengendara Motor Korban Kecelakaan yang Hilang Tenggelam di Aliran Sungai Kalimalang Masih Dalam Pencarian Tim SAR Gabungan
JAKARTA - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap seorang korban kecelakaan lalu lintas yang hilang tenggelam di Sungai Kalimalang, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 5 Juni, siang.
Setelah mendapatkan informasi pada Sabtu, 4 Juni, kemarin, Kanit SAR Jakarta masih melakukan pencarian dengan menerjunkan beberapa tim rescue.
Tim SAR gabungan masih mencari keberadaan korban bernama Wahyu (28) warga Sukabumi. Korban saat kejadian tengah mengendarai motor berboncengan dengan rekannya.
Kemudian motor yang dikendarai korban terlibat kecelakaan hingga motor masuk ke dalam sungai Kalimalang.
"Setelah menerima informasi tersebut kemudian Kantor SAR Jakarta mengirimkan personil rescue untuk menuju lokasi kejadian dan melakukan operasi SAR terhadap korban," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman kepada VOI, Minggu, 5 Juni.
Pencarian korban menggunakan peralatan SAR air lengkap. Kansar Jakarta juga berkoordinasi dengan SAR lainnya untuk menentukan operasi SAR pencarian korban.
Pencarian mulai dilakukan Sejak Sabtu, 4 Juni, kemarin. Tim pencarian pertama melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Kalimalang menggunakan perahu karet dengan radius kurang lebih 4 Km dari lokasi kejadian.
Baca juga:
- Mengenal Eril, Putra Ridwan Kamil Berusia 22 Tahun Hanyut di Swiss
- Tiket Formula E Ludes Diborong Ahmad Sahroni, Denny Siregar: Harus Ada Muka yang Diselamatkan Supaya Bisa Dicalonkan di 2024
- Mahfud MD Bakal Dalami Alasan Polri Tak Pecat Raden Brotoseno karena Berperilaku Baik
- Polisi: Konvoi 'Kebangkitan Khilafah' Langgar UUD 45, Sebar Narasi Kebencian Terhadap Pemerintah yang Sah
"Tim kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran sungai Kalimalang hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian," ujarnya.
Tim ketiga melakukan pencarian dengan penyisiran di bawah permukaan air menggunakan media Aqua Eye dan Underwater Searching Device.
"Apabila kondisi memungkinkan serta ada tanda-tanda korban di bawah permukaan air, maka dilakukan penyelaman," katanya.
Sampai hari Minggu, 5 Juni, puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam pencarian terhadap korban di antaranya adalah Kantor SAR Jakarta, Polsek Cikarang Pusat, SAR Brimob Polri, BPBD Kab.Bekasi, Tagana Kab.Bekasi dan organisasi SAR lainnya.