Waketum Golkar Minta Desmond Tak Campuri Koalisi Indonesia Bersatu
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Golkar Bidang Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Adies Kadir merespons pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Mahesa.
Desmond menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum jelas arahnya untuk diusung Partai Golkar sebagai capres 2024 karena adanya isu 'kudeta' Munaslub.
Adies membantah kesimpulan Desmond tersebut. Bagi Adies, saat ini hanya ada dua partai politik (Parpol) yang jelas-jelas memiliki jatah tiket untuk maju Pilpres yakni PDIP dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Partai Golkar, PAN dan PPP.
Karena itu, Adies meminta Desmond fokus mengurusi rumah tangga partai sendiri agar segera bisa mendapatkan pasangan koalisi dan maju di Pilres, tanpa mengurusi KIB.
"Desmond tak usah urusi kami yang jelas-jelas sudah punya tiket maju di Pilpres. Karena saat ini hanya PDIP dan KIB yang jelas dapat mengusung calon presiden dan wakil presiden sendiri tanpa koalisi. Partai lain belum memiliki tiket secara otomatis untuk mengusung calon, meski sudah ada beberapa dari mereka sudah mempunyai calon masing-masing," kata Adies dalam keterangan tertulis, Selasa, 31 Mei.
"Partai Golkar secara jelas dalam Musyawarah Nasioanl (Munas) mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden. Tetapi dengan terbentuknya KIB perlu pembahasan bersama antarpartai koalisi untuk menentukan siapa yang menjadi calon presiden dan wakil presiden," sambung Adies.
Wakil Ketua Komisi III DPR ini menjelaskan, arah dan tujuan KIB sangat jelas. Sehingga, lanjut Adies, tidak benar apa yang sampaikan Desmon arah Partai Golkar, PAN dan PPP tidak jelas menghadapi pemilu 2024 mendatang.
"Saat ini kami di KIB masih pada tahapan awal, masih membuat strategi-strategi menjaringan calon, kriteria calon, bagaimana nanti bentuk koalisi dan bagaimana strategi memenangkan calon. Jadi, soal KIB ini masih berproses, meski kami di Partai Golkar sudah menentukan Pak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden," tegas Adies.
Baca juga:
Karena itu, Adies mengingatkan kembali Desmond agar tidak mengurusi rumah tangga KIB yang sedang digagas ketiga partai tersebut.
Dia meminta Desmond fokus mengurus partainya sendiri yang masih mencari koalisi untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
"Kalau Pak Desmond bicara bahwa KIB dan Pak Airlangga belum jelas, itu berarti pak Desmond telah masuk ke ranah internal kami. Dia sebagai orang luar tidak mengerti bagaimana situasi kebatinan kami di internal KIB. Secara etika, sepantasnya tak usah mengurusi partai orang lain, cukup urusi partainya sendiri. Kami tak pernah mengusik partainya Pak Desmond,” terang Adies.