Undang Berbagai Negara ke Forum Air Dunia di Bali, Menteri Basuki: Jangan Lupa Bawa Keluarga
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengundang delegasi dari berbagai negara di kongres International Commission On Large Dams (ICOLD), Marseille, Prancis untuk datang ke Forum Air Dunia (World Water Forum/WWF) ke-10 di Bali tahun 2024.
“Saya mengundang para delegasi dan keluarga komunitas bendungan dunia yang tergabung dalam ICOLD untuk datang ke Bali menghadiri WWF-10 Tahun 2024 yang akan datang. Jangan lupa nanti untuk membawa keluarga dan berwisata menikmati keindahan Bali,” kata Basuki pada sesi Indonesia Cultural Gathering ICOLD, Marseille, Prancis, sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa 31 Mei dikutip dari Antara.
Basuki juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan anggota ICOLD kepada Indonesia untuk kembali menggelar Forum Air Dunia atau World Water Forum (WWF).
“Atas nama Pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang terus menerus diberikan oleh anggota ICOLD yang telah mempercayakan kami untuk menjadi tuan rumah acara WWF ke-10 di Bali pada tahun 2024 mendatang,” ujarnya.
WWF merupakan konferensi internasional terbesar di dunia yang membahas semua topik pada sektor sumber daya air. Lokasi penyelenggaraan WWF ke-10 akan berada di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) yang dapat menampung lebih dari 15.000 peserta dan pengunjung.
Dalam sesi acara Indonesia Cultural Gathering, para delegasi yang hadir dari berbagai negara tampak menikmati musik dan santapan nusantara yang disajikan pada pertemuan tersebut, seperti sate Bali, sate ayam, lemper, dan kue-kue khas Indonesia. Para delegasi asing menerima bubuk kopi dan udeng Bali sebagai suvenir.
Di rangkaian Kongres ICOLD, Basuki bersama Wakil Menteri Bidang Transisi Ekologi Pemerintah Perancis Yoann La Corte, Presiden ICOLD Michael F. Rogers, dan Sekjen ICOLD Michel de Vivo juga membuka Pameran Indonesian National Committee on Large Dams (INACOLD) atau Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNIBB).
Baca juga:
- Korban Banjir di Kotawaringin Timur Mengharapkan Bantuan Air Bersih
- Dari Air Minum Cleo hingga Depo Bangunan, Konglomerat Hermanto Tanoko Mampu Teguk Cuan
- 5 Tips Ampuh Jaga Casing HP Anda Agar Tak Gampang Rusak
- Imbas Diterjang Banjir Rob, Wali Kota Minta Perusahaan di Pesisir Semarang Perkuat Tembok Laut
Pameran ini menampilkan sejumlah informasi terkait pembangunan dan pengelolaan bendungan di Indonesia. Sejak 2015 hingga saat ini, Indonesia membangun 61 bendungan dimana 29 bendungan sudah selesai dan sisanya ditargetkan selesai di akhir 2024 atau awal 2025.
Menteri Basuki bersama sejumlah delegasi dari Indonesia dan negara lainnya juga mengunjungi gerai pameran dari berbagai negara anggota ICOLD.
Turut mendampingi Menteri Basuki, antara lain Inspektur Jenderal Kementerian PUPR T. Iskandar, Konjen RI Marseille Arif Basalamah, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Bendungan dan Danau Airlangga Mardjono, serta pengurus Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNIBB/INACOLD).