Konvoi Pemotor 'Sambut Kebangkitan Khilafah' di Jaktim Sempat Bagikan Selebaran ke Warga, Kesbangpol Janji Telusuri
JAKARTA - Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Timur menelusuri kasus konvoi motor yang membawa atribut khilafah di Cawang.
Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Timur, Ahmad Yani mengatakan, pihaknya sedang mencari informasi terkait identitas pengendara motor yang terekam dalam video viral tersebut.
"Upaya mencari informasi Intel Kesbangpol bersama Intel Kodim. Sikap Kesbangpol tetap monitor dan mewaspadai," kata Ahmad Yani di Jakarta, Antara, Selasa, 31 Mei.
Ahmad Yani menambahkan, Kesbangpol memiliki tugas untuk melakukan pembinaan kesatuan bangsa, termasuk mencegah paham yang bertentangan dengan dasar negara.
"Tupoksi kami melaporkan setiap gerak gerik kejadian yang dianggap bisa mengancam keutuhan negara kita NKRI," ujar Ahmad Yani.
Sebelumnya, sebuah viral di media sosial video konvoi sejumlah pengendara motor membawa poster dan bendera Khilafatul Muslimin saat melintas di wilayah Cawang, Jakarta Timur pada Minggu, 29 Mei.
Berdasarkan kesaksian warga rombongan pengendara sepeda motor itu diketahui sempat membagikan selebaran saat melintas di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga:
- Viral Konvoi Pemotor 'Sambut Kebangkitan Khilafah', Pegiat Medsos Colek Kapolri Sigit: Jangan Takut 'Sikat' Bandit Ini
- Konvoi Pemotor Bawa Poster 'Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah' Viral, Polda Metro: Kami Akan Memanggil Mereka!
- Kendala Jangkauan, Masa Kampanye Pileg dan Pilpres Disarankan Berbeda
- Jokowi Sudah Setuju Masa Kampanye 90 Hari, KPU Yakin DPR Tak Masalah
Belum diketahui motif dan tujuan rombongan konvoi motor tersebut membagikan selebaran kepada sejumlah warga.
"Rombongan tersebut berhenti dan membagikan selebaran khilafah, kurang lebih lima menit sambil menunggu rekan-rekannya," kata salah seorang petugas keamanan toko buku di Jl. Raya Bogor, Sholeh.