JAKARTA - Polda Metro Jaya menyatakan memetakan kelompok Khilafah Muslimin yang menjadi dalang di balik aksi konvoi 'Kebangkitan Khilafah'. Pemetaan dilakukan terhadap anggota hingga pimpinan kelompok tersebut.
"Kami sudah mengetahui kelompok ini sebelumnya. Kemudian kami juga sudah memprofile mereka yang terlihat di situ," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Jumat, 3 Juni.
Profiling kelompok Khilafah Muslimin merupakan salah satu langkah penyelidikan.
Saat ini, tim yang telah dibentuk sedang melengkapi bukti dan petunjuk atas pelanggaran yang dilakukan.
"Kami sekarang tinggal melengkapi unsur yang lain yang memenuhi unsur pelanggaran pidana, sehingga nanti penyidik selanjutnya melakukan tindakan tegas terkait dengan apa yang mereka lakukan," ungkapnya.
Untuk sementara diyakini aksi konvoi itu melanggar aturan. Sebab, di baliknya ada aksi penyebaran narasi yang bertujuan membangkitkan kebencian terhadap pemerintah yang sah.
"Berupaya mengubah ideologi bangsa adalah pelanggaran berat dan tidak dibenarkan tidak bisa diganti aliran apa pun ideologi kita ini yaitu Pancasila. Ini melanggar ketentuan UUD 1945," kata Zulpan.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, viral di media sosial video konvoi sejumlah pengendara motor membawa poster dan bendera Khilafatul Muslimin saat melintas di wilayah Cawang, Jakarta Timur pada Minggu, 29 Mei.
Berdasarkan kesaksian warga rombongan pengendara sepeda motor itu diketahui sempat membagikan selebaran saat melintas di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur.