Shin Tae-yong Turunkan Intensitas Latihan Timnas Indonesia Menjelang Kontra Bangladesh

JAKARTA — Intensitas latihan tim nasional Indonesia diturunkan oleh pelatih kepala Shin Tae-yong menjelang laga melawan Bangladesh. Keputusan itu dibuat demi menjaga kebugaran skuad.

Seperti diketahui Indonesia akan menjamu Bangladesh pada FIFA Matchday di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Rabu, 1 Juni nanti. Skuad Garuda saat ini sudah berada di Kota Kembang dan terus berlatih untuk menyambut laga itu.

"Selama dua hari mulai dari kemarin sampai pagi ini memang intensitas latihan sangat tinggi, tetapi mulai sore ini latihan hanya pemulihan dan sentuhan bola saja agar kondisi semakin fit," kata pelatih Korea Selatan itu di situs PSSI.

Menurunkan intensitas latihan dilakukan Shin karena beberapa alasan. Di antaranya adalah padatnya jadwal skuad Garuda serta beberapa pemain yang baru saja beraktivistivas lagi setelah rehat selama beberapa waktu.

Salah satu pemain yang baru rehat panjang adalah Jordi Amat. Pemain naturalisasi itu sebelumnya beristirahat selama lima minggu dan aktif lagi di latihan.

"Jadi latihan sangat lelah dan capek. Perlu satu minggu sampai 10 hari harus latihan agar kondisi kembali fit," ujar pelatih 51 tahun itu.

Selain Jordi Amat, dalam pemusatan latihan kali ini bergabung juga pemain naturalisasi lainnya, yakni Sandy Walsh. Keduanya diajak Shin Tae-yong sembari menunggu selesainya proses naturalisasi.

Meski bergabung di latihan, kondisi Sandy tidak 100 persen fit. Pemain 27 tahun itu baru habis menjalani operasi sehingga masih melalui proses rehabilitasi.

"Kemajuan rehabilitasinya sangat baik, secepatnya akan kembali ke tim mengikuti latihan normal," kata Shin Tae-yong.

Setelah laga persahabatan itu dengan Bangladesh, timnas Indonesia langsung bersiap untuk jadwal berikutnya. Mereka akan melanjutkan perjalanan ke Kuwait untuk kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8 Juni nanti.