Jokowi: COVID-19 Sudah Melandai, Namun Saya Minta Masyarakat Lakukan Vaksinasi Booster
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa saat ini kondisi pandemi COVID-19 telah melandai. Kemudian, aktivitas masyarakat juga sudah kembali normal, berikut dengan kondisi perekonomian yang mulai bergerak kembali.
"Tentunya semua ini berkat keberhasilan kita semua mengendalikan pandemi COVID-19 dengan baik," kata Jokowi dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 30 Mei.
Meski demikian, Jokowi berpesan agar masyarakat tidak lengah dengan momentum pengendalian pandemi COVID-19 saat ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta masyarakat tetap melaksanakan vaksinasi dosis lengkap ditambah dosis ketiga (booster).
"Namun ingat, kita semua tidak boleh lengah, momentum pemulihan ini harus kita jaga untuk itu saya meminta masyarakat agar tetap melakukan vaksinasi COVID-19 secara lengkap dua dosis ditambah vaksinasi booster untuk mencegah penularan," ucap Jokowi.
Jokowi menuturkan bahwa vaksinasi booster dapat meningkatkan kekebalan komunitas dua kali lipat dibanding dosis kedua. Vaksinasi booster ini juga diperlukan untuk melindungi orang tua dan kelompok masyarakat rentan atau memiliki komorbid dari penularan COVID-19.
Baca juga:
- Kapan Indonesia Bebas Masker Sepenuhnya? Menkes: Kita Lihat Bulan Juni, Mudah-mudahan Bisa Relaksasi
- Vaksinasi COVID-19 Lengkap Baru Mencakup 25 Persen Anak di Kendari
- Meski Tren COVID-19 Menurun Pemkot Palembang Tetap Lakukan Percepatan Vaksinasi Booster
- Ini Rincian Anggaran Pemilu 2024 Rp76,6 Triliun, Alokasi Terbesar Honor Petugas Pemilu
"Stok vaksinasi COVID-19 pemerintah untuk booster lebih dari cukup. Saya meminta masyarakat agar segera memanfaatkan fasilitas vaksinasi booster gratis ini. Jangan pilih-pilih karena semua vaksin manfaatnya sama, untuk melindungi kita semua menghadapi pandemi COVID-19," tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, capaian vaksinasi booster per 30 Mei masih sebesar 45.412.157 atau 21,8 persen dari sasaran 208.265.720 orang.