Tinjau Vaksinasi Booster di Kepulauan Riau, Jokowi: Ini Memagari Kita dari Penyebaran COVID, Delta, Omicron
Presiden Joko Widodo (Foto: Tangkap Layar Youtube @Sekretariat Presiden)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi booster dan vaksinasi dosis kedua di kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Peninjauan ini dilakukan Jokowi setelah menerima kunjungan dari Perdana Menteri Singapura.

Jokowi mengapresiasi Kepulauan Riau yang telah melaksanakan vaksinasi dengan capaian tinggi. Ia berharap masyarakat Kepulauan Riau bisa terlindungi setelah divaksinasi.

"Kita harapkan dengan vaksinasi yang ketiga atau booster, dan yang kedua juga, ini akan memagari kita semuanya dari penyebaran COVID, penyebaran varian Delta, penyebaran varian Omicron bisa kita lakukan," kata Jokowi dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 25 Januari.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga melakukan konferensi video bersama sejumlah kepala daerah kabupaten/kota di Kepulauan Riau, yakni Kabupaten Lingga, Kabupaten Karimun, Kota Batam, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas, dan Kota Tanjungpinang.

Jokowi lalu meminta dua kepala daerah untuk melaporkan capaian vaksinasinya, yakni Kabupaten Natuna dan Kabupaten Karimun.

Kepada Jokowi, Bupati Natuna Wan Siswandi melaporkan bahwa capaian vaksinasi lansia pada dosis pertama di daerahnya mencapai 77,1 persen dan dosis kedua 60,27 persen.

Lalu, vaksinasi dosis pertama 18 tahun ke atas mencapai 90 persen dan dosis kedua 74,95 persen, vaksinasi 12-17 tahun dosis pertama mencapai 94,54 persen dan dosis kedua 82,08 persen, vaksinasi 6-11 tahun dosis pertama 80,58 persen dan dosis kedua 11,23 persen.

"Kemudian vaksinasi booster yang sedang berlangsung sampai hari ini sekitar 3,28 persen di luar yang hari ini," tutur Wan Siswandi.

Kemudian, Bupati Karimun Aunur Rafiq juga melaporkan capaian vaksinasi di daerahnya. Aunur menjelaskan, capaian vaksinasi lansia pada dosis pertama di daerahnya mencapai 67,8 persen dan dosis kedua 57,69 persen.

Lalu, vaksinasi dosis pertama 18 tahun ke atas mencapai 84 persen dan dosis kedua 67,9 persen, vaksinasi 12-17 tahun dosis pertama mencapai 100,16 persen dan dosis kedua 80 persen, vaksinasi 6-11 tahun dosis pertama 87,16 persen dan dosis kedua 73,57 persen.

"Saya minta meskipun angka persentasenya sudah tinggi. Saya minta dibantu dari Kodim dan Polres untuk mempercepat vaksinasi biar semuanya terlindungi dari COVID-19. Sangat mengapresiasi persentase vaksinasinya yang sudah terima kasih," ungkap Jokowi.