Kasus COVID-19Melandai, Dinas Kesehatan Sulawesi Utara Minta Warga Tetap Disiplin Prokes
MANADO - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat hanya ada 10 temuan kasus baru COVID-19 setelah libur Lebaran 2022. Termasuk 29 kasus infeksi virus corona dalam kurun 19 April sampai 8 Mei 2022.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara Mery B. Pasorong mengatakan, landainya kasus COVID-19 di daerahnya diharapkan tidak mengendurkan warga untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Kita melakukan pemantauan satu kali masa inkubasi atau 14 hari setelah libur Idul Fitri terjadi penurunan kasus. Padahal di periode itu ada kekhawatiran akan terjadi peningkatan kasus karena terjadi mobilitas penduduk," katanya di Manado, dikutip dari Antara, Senin 30 Mei.
Meskipun angka kasus COVID-19 sudah melandai, ia mengatakan, masyarakat tetap harus mewaspadai risiko penularan virus corona mengingat status pandemi belum dicabut.
"Jadi, selain menerapkan prokes, kami terus mengimbau masyarakat mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap, yaitu dosis pertama dan kedua," katanya.
Baca juga:
- Ini 5 Kategori Orang Terpapar Cacar Monyet, Awas Bisa Menular Lewat Droplet dan Cairan Tubuh!
- Vaksin Nusantara Bikinan Dokter Terawan Dipublikasi di Jurnal Internasional, Dokter RSPAD: Kualitasnya Tidak Perlu Diragukan
- Setelah Argentina, Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Irlandia
- Kementan Mulai Produksi Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku
Jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara, yang penduduknya sekitar 2,6 juta jiwa, sejak awal pandemi sampai sekarang seluruhnya 51.348 kasus.
Dari total 51.348 orang yang terinfeksi virus corona di Sulawesi Utara, sebanyak 50.153 orang (97,67 persen) sudah dinyatakan sembuh dan 1.168 orang (2,27 persen) meninggal dunia.
Penderita COVID-19 yang masih menjalani karantina dan perawatan di Sulawesi Utara tercatat 27 orang atau 0,05 persen dari seluruh kasus.