Lima Sapi Ternak di Kabupaten Tangerang Terdeteksi Suspek PMK
TANGERANG – Sebanyak lima hewan sapi ternak terdeteksi suspek penyakit mulut dan kuku (PMK). Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kustri Windayani.
“Ada lima hewan yang baru masuk ke Kabupaten Tangerang, lima hewan itu dikirim dari Wonogiri,” kata Kustri saat dikonfirmasi, Senin, 30 Mei.
“(Tapi) saat ini sudah kami tangani dengan memeriksa dan mengambil sample untuk dilakukan pengujian laboratorium," sambungnya.
Kustri menuturkan ke-5 hewan itu telah mendapatkan penanganan lebih lanjut oeh dokter hewan dinas pertanian dengan cara memberikan obat serta vitamin. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi lebih lanjut.
Baca juga:
- Luhut Ditugasi Jokowi Atasi Masalah Minyak Goreng, Yan Harahap: Dia Lagi Dia Lagi, Memang Dia Superman?
- Luhut Ditugasi Jokowi Urus Minyak Goreng, Pengamat: Lebih dari Pembantu, Tapi Hati-Hati Kolusi
- Jokowi Tunjuk Luhut Urus Minyak Goreng Jawa-Bali, Indef: Enggak Cocok, Merusak Tata Kerja Pemerintahan
- Luhut Ditugasi Jokowi Urus Minyak Goreng, Pengamat: Seolah Berperan Perdana Menteri
“Untuk sample kita periksa di Laboratorium Balai Besar Veteriner Subang milik Kementerian Pertanian. Lalu untuk hewannya sendiri sudah dilakukan pengobatan,” katanya.
Kusti menjelaskan, untuk mencegah terjadinya penularan PMK, pihak terpaksa menutup sementara peternakan hewan yang terjangkit.
“Jadi sekarang ini tidak boleh keluar sembarangan dulu bagi hewan-hewan ternak ini, kita batasi. Kita juga akan melakukan pemantauan secara rutin,” tutupnya.