Gaet Nokia, NASA Mau Hadirkan Jaringan 4G di Bulan
JAKARTA - Badan antariksa Amerika (NASA) berencana membuat jaringan 4G di Bulan. Untuk itu, ia menggandeng pabrikan ponsel dan menggelontorkan sejumlah dana sekira 14,1 juta dolar Amerika Serikat (AS) kepada Bell Labs Nokia.
Rencananya, proyek ini akan digunakan pada pendarat ke permukaan Bulan pada akhir 2022 di program Artemis NASA. Diketahui, Nokia akan bekerja sama dengan perusahaan luar angkasa Intuitive Machines.
Tidak hanya Nokia, sebenarnya NASA memberikan 370 juta dolar AS kepada lebih dari selusin perusahaan untuk menyebarkan teknologi di permukaan Bulan.
Baca juga:
Perusahaan yang telah menerima dana untuk mengembangkan teknologi di area ini termasuk Lockheed Martin 89,7 juta dolar AS, United Launch Alliance (ULA) 86,2 dolar AS, Eta Space 27 juta dolar AS, Alpha Space Test and Research Alliance 22,1 juta dolar AS, dan SpaceX milik Elon Musk 53,2 juta dolar AS.
Inovasi tersebut termasuk pembangkit listrik jarak jauh, pembekuan kriogenik, robotika, pendaratan yang lebih aman dan jaringan 4G. Karena bagaimana pun jaringan ini sangat dibutuhkan astronot untuk berkomunikasi di Bumi.
"Jaringan komunikasi yang andal, tangguh, dan berkapasitas tinggi akan menjadi kunci untuk mendukung keberadaan manusia yang berkelanjutan di permukaan Bulan," ungkap Chief Technology Officer Nokia, Marcus Weldon seperti dikutip dari ABC News, Selasa 20 Oktober.
Selain itu, para astronot juga akan menggunakan jaringan nirkabelnya untuk transmisi data, mengendalikan penjelajah di Bulan, navigasi waktu nyata di atas geografi Bulan (seperti Google Maps untuk Bulan), dan streaming video dengan kualitas tinggi.
Dengan begitu, para astronot bisa membagikan foto maupun video yang jauh lebih baik tentang kondisi maupun aktivitas mereka di Bulan. Menurut NASA, jaringan 4G dapat memberikan komunikasi jarak yang lebih andal dan lebih jauh daripada standar radio saat ini yang berlaku di Bulan. Seperti di Bumi, jaringan 4G pada akhirnya akan ditingkatkan menjadi 5G.
Jaringan seluler di Bulan juga akan dirancang khusus untuk menahan aktivitas ekstrim di permukaan Bulan, seperti suhu, radiasi, dan ruang hampa. Jaringan juga tetap berfungsi selama pendaratan dan peluncuran di Bulan, meskipun saat mendarat roket menggetarkan permukaan Bulan.
Sebagai informasi, jaringan 4G di Bumi didukung oleh menara seluler raksasa dengan pembangkit listrik dan radio yang sangat besar. Tetapi Nokia membantu menciptakan teknologi sel kecil yang jangkauannya lebih terbatas, dengan menggunakan daya yang jauh lebih sedikit daripada menara seluler tradisional dan lebih mudah untuk dikemas ke dalam roket. Teknologi sel kecil itu saat ini sedang digunakan untuk jaringan 5G di seluruh dunia.