Atap Tribun Formula E Ambruk, Pegiat Medsos Ini Salahkan Anies: Baru Urus Atap Sudah Kacau Balau, Begini Mau Urus Negara
JAKARTA - Pegiat media sosial Chusnul Chotimah mengatakan ambruknya atap tribun penonton di sirkuit Formula E Jakarta menandakan kemampuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam memimpin pemerintahan daerah.
Menurut Chusnul, alih-alih bertindak laiknya sebagai kepala pemerintahan daerah di kota metropolis seperti Jakarta, Anies malah bersikap seperti orang kolot yang tidak profesional.
"Baru urus atap acara sudah kacau balau, sama orang kampung aja kalah," kata Chusnul, dikutip dari akun Twitternya, @ChusnulCh__, Senin 30 Mei.
Chusnul menilai insiden yang terjadi pada h-6 ajang balap mobil listrik di Jakarta International E-Prix Cricuit (JIEC) Ancol itu, menjadi cermin Anies dalam bertindak sebagai orang no-1 di DKI yang berhadapan dengan penyelenggaraan acara internasional.
Maka dari itu, Chusnul meminta Anies untuk mengurungkan niat jika berkeinginan untuk menjadi kandidat calon presiden dalam Pemilihan Umum 2024.
"Begini mau urus negara, ngaca Nies," imbuhnya.
Atap tribun penonton sirkuit Formula E Jakarta di Ancol ambruk pada Jumat, 27 Mei malam. Banyak kalangan termasuk politikus dan anggota DPRD DKI berharap agar panitia atau pihak penyelenggara Formula E Jakarta berbenah dan dapat mengantisipasi insiden serupa.
Baca juga:
- Atap Tribun Penonton Formula E Belum Diperbaiki Hingga Kini, Kerangka Besi Penyanggah Terlihat Miring
- Ramai-ramai Selfie Bareng Replika Mobil Formula E Jakarta di CFD Bundaran HI
- H-6 Formula E Jakarta: Persiapan Balapan Tinggal 2 Persen, Atap Tribun Penonton Sempat Roboh
- Atap Tribun Penonton Formula E Roboh, Chusnul: Untung yang Punya Acara Anies, Coba Jokowi Atau Ahok Pasti Kadrun Sudah Teriak
Salah satunya Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo yang mendorong perbaikan dan fokus peyelenggara Formula E ditingkatkan mengingat ajang balap digelar enam hari lag pada 4 Juni mendatang.
"Panitia harus segera berbenah, waktunya sudah sangat mepet, kami berharap panitia bisa memastikan pada hari pelaksanaan tidak ada kejadian serupa karena akan mengorbankan keselamatan orang-orang yang ada di sana," kata Anggara dalam keterangannya, Minggu, 29 Mei.