VW Belum Berencana Hidupkan Kembali Pabrik di Rusia di Tengah Konflik dengan Ukraina
JAKARTA - Volkswagen menyatakan belum dapat memberikan kepastian apakah akan kembali memproduksi mobil di Rusia yang tengah berkonflik dengan Ukraina.
"Volkswagen Group Rusia telah menangguhkan produksi di Rusia hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata Volkswagen dilansir Antara dari Kantor Berita Rusia, Tass, Minggu.
"Perusahaan terus mengawasi perkembangan. Mempertimbangkan tingkat ketidakpastian yang tinggi dari situasi keseluruhan, dan kami belum dapat memperkirakan potensi jangka waktu dimulainya kembali produksi di Rusia," kata mereka.
Kendati demikian, Volkswagen menyatakan tetap membayar gaji para karyawannya sesuai regulasi ketenagaankerjaan di Rusia, meski pabrik mereka di Kaluga - sebelah barat Kota Moskow - masih belum beroperasi.
Baca juga:
- Hendak Dijual 6 Sapi Luka Seperti Sariawan Diperiksa, Hasilnya Positif PMK
- Truk Tronton Terguling di Tol Tangerang-Merak Akibat Sopir Ngantuk, Polisi Segera Lakukan Evakuasi Antisipasi Kemacetan
- Milad ke-20, Sekjen PKS Goda Anies, Cak Imin, Hingga Sandiaga untuk Dijodohkan Pada Pemilu 2024
- Minta Maaf Soal Antrean Panjang di Stasiun Manggarai, KAI Siapkan KRL Feeder Tambahan ke Angke dan Kampung Bandan
"Volkswagen Group Rusia tetap dalam mode berhenti, tapi perusahaan terus membayar gaji sesuai dengan undang-undang Rusia," kata perusahaan itu.
Volkswagen yang menghentikan operasionalnya di Rusia sejak Maret 2022 juga menyatakan bahwa mereka tidak bisa memberikan proyeksi atau perkiraan jumlah produksi pada tahun 2022.