Pemkab Minahasa Tenggara Bangun Gereja dan Masjid Berdampingan, Bupati: Jadi Simbol Toleransi
JAKARTA - Pemkab Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, segera membangun gedung gereja dan masjid secara berdampingan di lahan Kantor Kementerian Agama di Ratahan.
"Kami dari Pemkab Minahasa Tenggara akan membangun fasilitas rumah ibadah, yaitu gereja dan masjid berdampingan di lahan kantor kementerian agama," kata Bupati James Sumendap di Ratahan, Jumat 27 Mei dikutip dari Antara.
Fasilitas peribadatan ini bisa menjadi simbol kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Minahasa Tenggara.
"Ini akan menjadi bukti jika toleransi antar umat beragama di Minahasa Tenggara terjaga dengan baik. Dan ini akan menjadi simbol persaudaraan di Sulawesi Utara," ujarnya.
Lebih lanjut kata James, kerukunan antar umat beragama di Minahasa Tenggara, khusus antara umat Islam dan Kristen telah terjalin dengan baik.
"Toleransi antar umat beragama di Minahasa Tenggara merupakan warisan dari para orang tua, sehingga menjadi kewajiban kami untuk menjaga dan merawat hubungan persaudaraan," jelasnya.
Baca juga:
- Polda Sulut Serahkan 3 Tersangka Korupsi Dana COVID-19 ke Kejati
- Kejati Sulut Terima Pelimpahan Tersangka Korupsi Dana COVID-19 Minahasa Utara
- 2 Pria Asal Minahasa Utara Punya Senpi Semiotomatis UZI Hasil Selundupan Filipina, Buat Apa?
- Polisi Tangkap Nelayan Buron Pelaku Penganiayaan dengan Senjata Tajam di Sulawesi Utara
Ia pun mengajak seluruh masyarakat agar saling menghargai dan menjaga toleransi antar umat beragama.
"Mari bersama pelihara kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat, karena perdamaian mahal harganya," tandas Bupati.