JAKARTA - Ibu Negara Malaysia Wan Azizah Wan Ismail berkesempatan mengunjungi terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral yang letaknya saling berhadapan di Jalan Katedral, Jakarta Pusat.
Wan Azizah Wan Ismail mengatakan Masjid Istiqlal menjadi bagian dari kunjungan resmi kenegaraan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Indonesia.
"Saya bergembira bisa datang ke sini karena ini adalah salah satu permintaan saya untuk melawat masjid terbesar di Asia Tenggara," kata Ibu Negara Malaysia dalam keterangan dikutip ANTARA, Senin, 9 Januari.
Wan Azizah Wan Ismail beserta rombongan mengawali kunjungan di Masjid Istiqlal dan diterima oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar. Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan menuju Katedral melalui Terowongan Silaturahmi.
Terowongan tersebut menjadi simbol harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia dan juga simbol toleransi karena menghubungkan dua tempat ibadah ikonik di Indonesia itu.
Sesampainya di sana, Wan Azizah Wan Ismail disambut Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo dan mengajak berkeliling sambil berbincang sebelum meninggalkan gereja.
BACA JUGA:
Dalam kunjungan ini, Ignatius mengatakan Ibu Negara Malaysia diperlihatkan makna simbolik keberadaan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang berdampingan.
"Ketika tamu negara datang ke sini akan mendapatkan kesan yang bagus kehidupan bersama di antara bangsa Indonesia," ungkapnya.
Senada dengan itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar mengatakan bahwa Wan Azizah sangat tertarik dengan keberadaan terowongan silaturahmi.
"Wan Azizah sangat tertarik dengan terowongan silaturahmi tadi, dan inilah terowongan satu-satunya di dunia, menjadi kekuatan simbolik antara Istiqlal dan Katedral," ujar Nasaruddin.