Pemkot Tangerang: 'Sekolah Branding' Mudahkan Wali Murid Pilih Sekolah
JAKARTA - Disdik Kota Tangerang, Banten, menetapkan 93 sekolah yang terdiri atas 33 SMP dan 60 SD masuk dalam Program Sekolah Branding. Jadi memudahkan orang tua atau wali murid memilih sekolah untuk anaknya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin di mengatakan Sekolah Branding merupakan inovasi untuk memudahkan wali murid dalam menentukan sekolah bagi anak-anaknya saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dijenjang SD dan SMP.
Sekolah Branding merupakan sekolah yang mengedepankan keunggulan khas dan potensi yang dimiliki sebagai identitas sekolah tersebut.
"Seperti SMPN 16 branding atau unggulnya dalam bidang olahraga dan beberapa waktu lalu empat siswanya sudah masuk ke tingkat nasional untuk cabang olahraga futsal dan sepak bola," kata Jamaluddin dikutip dari Antara, Jumat 27 Mei.
Ia pun mendorong bagi sekolah lainnya untuk memiliki gelar sekolah branding, termasuk sekolah swasta sehingga orang tua bisa memilih sekolah yang cocok untuk anaknya.
Sebelum meresmikan Sekolah Branding, Dinas Pendidikan Kota Tangerang telah memberikan pendampingan dan pembekalan kepada sekolah - sekolah yang tersebar di Kota Tangerang dalam menentukan ciri khas dan keunggulannya.
“Dari pendampingan itu, sekolah bisa menentukan arahannya, mau ke olahraga atau agama. Misalnya saja seperti SMPN 16 yang mengunggulkan olahraga, siswanya ada yang sampai atlet tingkat nasional. Lalu ada juga SMPN 1 yang mengunggulkan akademi, semoga siswanya juga bisa juara tingkat nasional di bidang saintis,” katanya
Dirinya pun menambahkan, bagi orang tua ataupun wali murid yang ingin menggali informasi terkait Sekolah Branding bisa melalui website resmi dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang. “Nanya-nanya dulu boleh di media sosial, Instagram @disdiktangkot atau websitenya di disdik.tangerangkota.go.id,” tutupnya.
Baca juga:
- Tabrak Lari, Pengendara Motor di Tangerang Tewas Terlindas Truk
- Kecelakaan Maut Bus Wisata di Ciamis, Polisi Sebut Rem Berfungsi Baik, Lantas Apa Penyebabnya?
- Sopir Bus Pandawa yang Kecelakaan di Ciamis Ditetapkan Jadi Tersangka
- Janin Bayi Dalam Plastik Kresek di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga Cipondoh
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menyampaikan program ini menjadi inovasi baru sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas sekolah yang ada di Kota Tangerang.
Selain itu, kegiatan pembelajaran tatap muka yang sudah kembali diberlakukan menjadi kesempatan baik bagi sekolah untuk terus meningkatkan kualitas dan fasilitas pendidikannya sesuai dengan potensi dari para peserta didiknya.
“Jadi sekolah akan menganalisis kelebihan dan kelemahan dari potensi sekolahnya dan menentukan identitas keunggulan sekolahnya berdasarkan hasil riset secara matang,” katanya.