Kenaikan Isa Almasih di Lebak Banten, Pendeta: Doakan Indonesia Semakin Maju
BANTEN - Pendeta Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kabupaten Lebak Gideon Krisna Wijaya mengatakan peringatan hari Kenaikan Isa Almasih yang diperingati umat Kristiani di Tanah Air mendoakan agar bangsa Indonesia menjadi negara besar dan kuat.
Selain itu juga, kata dia, persatuan dan kesatuan semakin kokoh, sehingga tidak terpecah belah. "Kami mendoakan Indonesia semakin maju," katanya di hadapan jamaah GBI Kabupaten Lebak, Kamis 26 Mei.
Menurut Gideon, selama ini, nilai-nilai toleransi kehidupan beragama khusunya di Kabupaten Lebak, dan umumnya Indonesia cukup baik.
Saat ini, Gideon bilang, Lebak aman dan damai. Di daerah itu juga, lanjut dia, belum pernah terjadi perpecahan umat, termasuk konflik sosial di masyarakat.
"Di tengah keanekaragaman hidup di masyarakat, namun penuh kerukunan, kedamaian dan kebahagiaan," ujarnya melansir Antara.
Gideon menyebutkan, hari Kenaikan Isa Almasih momentum untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga kedamaian dan kebahagiaan hidup akan dirasakan masyarakat.
"Saya kira jika hidup itu bersatu maka akan menjadi kekuatan untuk menjadi negara besar, " kata anggota FKUB Kabupaten Lebak itu.
Baca juga:
- Libur Kenaikan Isa Almasih, Jalur Puncak Bogor Berlakukan Ganjil Genap Hingga Besok Minggu
- Besok Kenaikan Isa Almasih 2022, Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Offline, Jemaat Tanpa Akun Belarasa Bisa Daftar di Lokasi
- Jelang Misa Kenaikan Isa Almasih, Polres Sukoharjo Bawa Metal Detektor Sterilisasi 10 Gereja dari Benda Berbahaya
- Besok, Satpol PP Kerahkan 200 Personel untuk Jaga Prokes di Sejumlah Gereja di Jakarta Pusat
Dia mengatakan, jamaah GBI Kabupaten Lebak selalu mendoakan agar Indonesia segera terbebas dari penyebaran pandemi COVID-19, sehingga pertumbuhan ekonomi kembali bangkit.
Saat ini, kasus pandemi diberbagai daerah di Indonesia sudah melandai, sehingga diharapkan terbebas dari penyebaran virus mematikan.
Meski kasus COVID-19 sudah melandai, namun warga tetap waspada agar tidak menyerang kembali pandemi itu. "Kami minta jamaah tetap harus mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas guna pencegahan COVID-19," tandasnya.