Akui Feyenoord Kurang Beruntung di Final Liga Conference, Arne Slot: Lawan Tim Italia yang Dilatih Mourinho Itu Sulit
JAKARTA - Pelatih Feyenoord Arne Slot mengatakan timnya kurang beruntung ketika dikalahkan AS Roma 0-1 pada partai final Liga Conference di Stadion Arena Kombetare, Tirana, Albania, Rabu malam.
Dikutip Antara dari Sky Sports, Kamis, Slot menjelaskan pada babak pertama, Feyenoord cukup menguasai pertandingan, namun mereka memiliki masalah soal keputusan yang dibuat pemainnya serta pergerakan tanpa bola.
Slot mengatakan, dia meminta anak asuhnya untuk lebih tajam di babak kedua, namun pada akhirnya mereka gagal menciptakan gol penyeimbang.
"Di babak kedua, kami lebih tajam di banding babak pertama, tapi kamu membutuhkan sedikit keberuntungan dan kami tidak mendapatkan itu," ungkap Slot.
"Kami memiliki waktu dan kesempatan untuk mencetak gol, dan kami tidak mewujudkannya. Mungkin itu ada hubungannya dengan kualitas lawan," sambungnya.
Baca juga:
- Kabar Baik untuk Fans Giallorossi! Jose Mourinho Tegaskan Bertahan Usai Tekuk Feyenoord: Saya Akan Tinggal!
- Tammy Abraham Buktikan Janjinya Usai AS Roma Juara Liga Conference: Seluruh Tim Layak Mendapatkan Itu
- Stasiun Televisi Inggris BBC Bikin Fans Manchester United Naik Pitam Lalu Minta Maaf, Tulis Setan Merah 'Sampah'
- Jelang Final Liga Conference AS Roma Vs Feyenoord, Jose Mourinho: Ini Sejarah yang Telah Kami Tulis
Pelatih asal Belanda itu menjelaskan, pada pertandingan final, mereka tidak akan mendapatkan banyak peluang, terutama ketika menghadapi tim Italia.
"Di final menghadapi tim Italia sangat sulit untuk menciptakan peluang, dan terlebih lagi ketika itu adalah tim Italia yang dilatih oleh Mourinho," terang Slot.
Pada pertandingan ini, Feyenoord harus takluk dari AS Roma setelah Nicolo Zaniolo mencetak gol pada menit ke-32 setelah menerima umpan dari Gianluca Mancini.
Kekalahan ini membuat Feyenoord gagal untuk meraih gelar juara Eropa setelah terakhir kali mereka lakukan pada 2002 silam ketika memenangkan Piala UEFA dengan mengalahkan Borussia Dortmund 3-2 di partai final.