Jelang Dilantik Jadi Wakil Ketua OJK, Mirza Adityaswara Mundur dari Jabatan Direktur LPPI
JAKARTA - Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) mengumumkan, pengunduran diri Mirza Adityaswara sebagai Direktur Utama LPPI pada 23 Mei 2022.
Pengunduran diri Mirza sebagai Direktur Utama LPPI tersebut sehubungan dengan tugas barunya sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), merangkap Ketua Komite Etik, periode 2022-2027.
Hal itu berdasarkan hasil rapat musyawarah mufakat Komisi XI DPR RI atas hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) medio April 2022.
Sebagai pelaksana tugas direktur utama, LPPI menunjuk Edy Setiadi yang saat ini menjabat sebagai Direktur LPPI hingga pengangkatan pejabat definitif direktur utama LPPI yang baru.
"LPPI menyampaikan penghargaan tertinggi dan ucapan terima kasih kepada Bapak Mirza Adityaswara atas kontribusi dan dedikasinya selama dua tahun berkarya," kata Kepala Divisi Corporate Secretary LPPI Prima Firiasari dalam keterangan tertulis, Selasa 24 Mei.
Baca juga:
Dikatakan Prima, sejak awal memimpin, Mirza Adityaswara memberikan teladan kepada generasi penerus LPPI akan pentingnya menjalin komunikasi secara eksternal maupun internal.
"Sehingga LPPI mampu melewati masa sulit selama pandemi dengan mendorong berbagai upaya pengembangan layanan dan perbaikan metode pelatihan, sejalan dengan upaya strategis yang memperhatikan masalah sosial dan ramah lingkungan sebagai implementasi dari praktik keuangan berkelanjutan," ujarnya.
Hal tersebut diwujudkan dalam corporate planning LPPI dengan menempatkan LPPI sebagai Center of Sustainable Finance Knowledge (CSFK) dan salah satu SDGs Center yang ditetapkan Bappenas sejak tahun 2019.
Kini di saat industri keuangan tengah memasuki era baru seiring dengan kemajuan teknologi digital, LPPI tetap menunjukkan komitmennya untuk menyediakan pelatihan yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan sejak tahun 2021.
"LPPI semakin mengokohkan diri sebagai lembaga penyedia training yang siap melayani kebutuhan klien baik secara online, offline maupun hybrid," tutur Prima.