Sultan HB X Ingatkan Pandemi COVID-19 Belum Berakhir
YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan warganya bahwa saat ini pandemi belum berakhir kendati kasus harian COVID-19 di provinsi itu telah melandai.
"Selama (status) pandemi ini belum dicabut di mana kita masih di (PPKM) level 2 berarti masih pandemi," kata Sultan di kompleks Kepatihan, Yogyakarta dilansir Antara, Selasa, 24 Mei.
Menurut Sultan, tidak adanya penambahan kasus harian COVID-19 di DIY pada Senin (23/5) hanya mengindikasikan bahwa situasi penularan corona telah melandai.
"Kondisinya sudah ke arah landai tapi kita tidak bisa mengatakan Yogyakarta sudah endemi. Itu tidak boleh karena ketentuannya yang bisa mengatakan endemi itu WHO. Kita hanya bicaranya landai," ujar dia.
Baca juga:
- Denmark Janji Kirim Rudal Harpoon untuk Ukraina, Menteri Pertahanan AS: Semua Paham Taruhannya Perang Ini
- KPK Temukan Salinan Bukti Kasus Suap Alfamidi yang Dihancurkan Oknum Pegawai Pemkot Ambon
- Polri Terapkan Restorative Justice Kasus Dugaan Pencurian di Mukomuko, 40 Petani Yang Jadi Tersangka Bebas
Dengan demikian, menurut Raja Keraton Yogyakarta itu, protokol kesehatan tetap harus diterapkan, termasuk menggunakan masker sekalipun nantinya berada pada PPKM level 1.
"Kalau level 1 sudah lebih bebas, tetapi level 1 tetap pandemi. Dalam keadaaan masyarakat dibebaskan belum dikatakan endemi berarti tetap 'nganggo' (memakai) masker," ujar Ngarsa Dalem sapaan Sultan HB X.
Sebelumnya, Pemda DIY mencatat lima kabupaten/kota di provinsi ini nol penambahan kasus COVID-19 pada Senin (23/5).
Meski demikian, pada Selasa (24/5) kasus harian COVID-19 di DIY kembali bertambah enam kasus sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 220.647 kasus.