PAN Sebut Anies-Ganjar Berpotensi Dicalonkan jadi Capres oleh Koalisi Indonesia Bersatu
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mengisyaratkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didukung menjadi calon presiden dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Selain Anies, sosok lain yang juga menjadi perhatian koalisi adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, kedua tokoh tersebut berpotensi diusung Koalisi Indonesia Bersatu lantaran sudah punya modal elektabilitas dan diterima masyarakat.
"Perlu diingat koalisi ini ingin menang juga. Kalau ingin menang artinya kita akan menentukan capres-cawapres yang diinginkan masyarakat. Tentu kita lihat hasil surveinya, elektabilitasnya seperti apa acceptabilitasnya seperti apa," ujar Saleh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Mei.
Sejauh ini, kata Saleh, PAN sendiri sudah menjalin hubungan baik dengan Anies dan Ganjar. Termasuk juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri BUMN, Erick Tohir.
"Kalau secara khusus PAN menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh. Anies Baswedan komunikasi bagus, saya kira sering bicara di acara PAN, kita undang dan datang," ungkapnya.
"Kita juga juga dekat Ridwan Kamil, Ganjar juga dekat dan jug calon lain seperti Erick Tohir kan sekarang lumayan juga," lanjut Saleh.
Baca juga:
- Kompaknya Golkar, PPP dan PAN Saat Respons PKB Mau Gabung Koalisi Indonesia Bersatu Asal Cak Imin Capresnya
- Cak Imin Ingin Jadi Capres Jika PKB Gabung Koalisi Indonesia Bersatu, Golkar: Ngopi Dulu, Baru Bahas Figur
- Sibuk Selesaikan Program Strategis Nasional, Ngabalin Bantah Jokowi 'Bekingi' Koalisi Indonesia Bersatu
- Sebuah Pelajaran dari Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah, 15 Menit Bisa Jadi Pembeda
Hanya saja, kata Saleh, soal finalisasi sosok masih akan dibahas terlebih dulu dalam koalisi. Sehingga, saat ini belum bisa dipastikan siapa nama yang bakal didukung pada Pilpres 2024 mendatang.
"Apakah orang-orang ini berpotensi dicalonkan sebagai capres-cawapres? Ya sangat berpotensi, tergantung pembicaraan tingkat koalisi," pungkasnya.