Kasus COVID-19 Melandai, Bangka Tengah Mulai Gencarkan Imunisasi Campak Rubella
JAKARTA - Melandainya kasus COVID-19 nasional membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka Tengah fokus kepada penanganan campak rubella bagi kalangan anak.
Kepala Dinkes Bangka Tengah dr Anas Maarif mengatakan dinkes di daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu kini mulai menggencarkan imunisasi campak rubella.
"Kita mulai gencarkan dalam bulan ini, sebelumnya sedikit terhadap karena kita fokus pemberian dosis vaksin COVID-19," kata Anas di Koba, Senin 23 Mei.
Pihaknya sudah mulai menyosialisasikan imunisasi campak rubella kepada orang tua, pihak sekolah, dan para pelajar.
"Imunisasi ini dilakukan dalam rangka komitmen untuk mencapai eliminasi campak dan rubela/Congenital Rubella Syndrome (CSR) pada 2023," kata Anas mengutip Antara.
Selain itu, kata dia, sebagai upaya untuk mempertahankan status bebas polio dan mewujudkan dunia bebas polio pada 2026.
"Target imuniasi ini adalah bagi anak usia sembilan sampai 12 tahun di Provinsi Bangka Belitung dan anak balita yang belum lengkap imunisasi rutinnya," jelasnya.
Baca juga:
- Orang PDIP Ingin Nonton Formula E di TV, Gerindra DKI Kasih Balasan: Nonton di Sirkuit Hidupkan UMKM, Kenalkan Jakarta ke Dunia
- Berlakukan Switch Over, Ini Perubahan yang Terjadi di Stasiun Manggarai Jakarta
- Bukan di DPR, Massa Aliansi Gerakan Buruh Bersama Gelar Demo di Istana Negara
- Waduh! Anak Buah Giring Ganesha Nilai Sumur Resapan Anies Baswedan Adopsi Konsep Septic Tank Warga
Anas mengatakan pemberian imunisasi campak rubella ini semestinya selalu ada di puskesmas dan posyandu, tetapi sejak pandemi menjadi kurang intensif.
"Tapi mulai bulan ini akan kami gencarkan kembali dan kami berharap para orangtua benar-benar memahami manfaat dari imunisasi campak rubella bagi anaknya," tandasnya.