Lagi, Satu Ekor Sapi Dilaporkan Positif Penyakit Mulut dan Kuku di Kulon Progo
JAKARTA – Satu ekor sapi di Desa Pandowan, Daerah Istimewa Yogyakarta dilaporkan positif penyakit kuku dan mulut (PKM). Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta mengatakan, sapi tersebut sudah ditangani secara intensif oleh petugas supaya tidak menyebar dan dapat disembuhkan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha di Kulon Progo, mengatakan dari sampel delapan ekor sapi yang dikirim ke Balai Besar Veteriner Wates, tujuh ekor sapi negatif dan satu ekor sapi positif PKM.
"Sampai saat ini, di Kulon Progo ada tiga ekor hewan ternak yang positif PKM, yakni satu ekor domba yang sudah mati dan dua ekor sapi, serta tujuh ekor sapi yang suspek PKM. Semuanya ada di Pandowan, Kecamatan Galur," kata Aris, mengutip Antara, Minggu, 22 Mei.
Ia mengatakan, DPP Kulon Progo memperketat wilayah yang ditemukan hewan ternak positif PKM dengan isolasi tertutup. Sehingga, tidak ada lagi mobilitas hewan ternak di wilayah Pandowan.
Baca juga:
- Tujuh Hari Sebelum Wafat, Fahmi Idris Sempat Undang Anaknya, Fahira Idris Makan Siang
- Profil Fahmi Idris dari Pengusaha Sampai Terjun Politik Hingga Jadi Menteri di Era Pemerintahan Habibie
- Anies Baswedan Hadiri Acara Halalbihalal Muhammadiyah DKI Secara Virtual
- Jika Pandemi Berganti Jadi Endemi, Skema Pembiayaan dan Pengobatan COVID-19 Tak Lagi Ditanggung Pemerintah
Besok, Senin 23 Mei, petugas akan melakukan pemeriksaan sapi yang positif PKM, yang kemungkinan dinyatakan sembuh.
"Untuk hewan ternak yang positif PKM dilakukan pengobatan. Dari hewan yang positif, termasuk tujuh ekor sapi yang suspek ini mengarah ke sembuh. Selanjutnya, di seluruh wilayah Kulon Progo juga dilakukan disinfektan," katanya.
Aris mengatakan pihaknya juga mengintensifkan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) melalui berbagai media, baik media sosial, pertemuan dan penyuluhan yang melibatkan unsur TNI dan Polri.