401 Jemaah Calon Haji Mataram Berangkat ke Tanah Suci dalam 2 Kloter
MATARAM - Total calon haji Kota Mataram yang berangkat ke Tanah Suci jumlahnya 401 jemaah. Dalam pelaksanaannya, keberangkatan akan dibagi dua kelompok terbang (kloter), yakni satu kloter utuh dan satu kloter campuran.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram M. Amin mengatakan, satu kloter utuh berisi sebanyak 389 calon haji dan sisanya 12 orang masuk kloter campuran.
"Kita belum tahu, 12 orang calon haji Mataram ini akan ikut kloter campuran dengan jemaah dari kabupaten/kota mana di NTB," katanya di Mataram, Jumat 20 Mei.
Dia mengatakan, pemberangkatan jemaah calon haji Kota Mataram masuk gelombang kedua, sehingga langsung ke Mekkah. Menurut jadwal, kloter utuh Mataram akan masuk asrama haji pada tanggal 19 Juni 2022.
"Setelah 24 jam di asrama haji untuk persiapan berbagai administrasi dan lainnya, jemaah akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah pada tanggal 20 Juni 2022," ujarnya.
Baca juga:
- Puluhan Atap Rumah di Yogyakarta Rusak Akibat Puting Beliung, BPBD Salurkan Bantuan
- KM Sirimau Kandas di NTT Angkut 784 Penumpang, Kemenhub dan Pelni Bantu Evakuasi
- Ini Ketentuan Terbaru Pelaku Perjalanan Dalam Negeri Memasuki Endemi, Tetap Wajib Masker Saat Kerumunan di Luar Ruangan
- Enaknya Naik Taksi yang Disopiri Gudianto, Dapat Camilan Hingga Obat yang Gratis
Menurutnya, dalam satu kloter jemaah akan didampingi oleh Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) meliputi petugas pemandu dan pembimbing haji, ketua kloter, dokter, dan perawat, masing-masing satu orang.
Untuk penginapan jemaah di Mekkah semua berada di maktab Mahbas Jin. Lokasi ini pondokan jemaah ini dekat dengan Masjidilharam hanya melewati satu terowongan.
"Alhamdulillah, jarak maktab jemaah tahun ini tidak jauh dari Masjidilharam, sekitar dua kilometer," katanya.
Menyinggung tentang persiapan jemaah, Amin mengatakan, mulai hari ini jemaah calon haji Kota Mataram mengikuti bimbingan manasik haji gratis yang dilaksanakan oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Mataram, selama delapan hari ke depan.
Bimbingan manasik dilaksanakan menyebar di beberapa masjid yang telah ditetapkan pada enam kecamatan untuk mendekatkan dan memudahkan kehadiran jemaah.
Namun, sebelum penutupan akan dilakukan manasik gabungan meliputi praktik lapangan untuk kegiatan ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan praktik tawaf di Asrama Haji Antara Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram.