Shiba Inu Terpeleset, Stablecoin DAI Makin Perkasa

JAKARTA – Kapitalisasi pasar kripto meme nomor dua, Shiba Inu (SHIB) menurun. Kini SHIB menempati urutan 16, berada di bawah koin stabil DAI.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap, kapitalisasi pasar DAI sebesar 6.616.555.744 dolar AS, sementara market cap SHIB berjumlah 6.569.452.853 dolar AS. Stablecoin DAI sedikit lebih unggul dari pesaing DOGE.

Kapitalisasi pasar DAI yang kian menguat seolah menepis ucapan pendiri TerraUSD (UST) Do Kwon beberapa waktu lalu, sebelum, UST rontok. Di hadapan publik, Kwon sempat menyatakan bahwa DAI akan mati di tangannya sendiri.

Faktanya DAI merupakan salah satu stablecoin tertua yang diluncurkan pada tahun 2017. Hingga saat ini menjadi salah satu stablecoin terdesentralisasi yang besar. Di sisi lain, kehancuran UST memperkuat posisi DAI di market kripto.

Stablecoin DAI didukung oleh MakerDAO, organisasi otonom terdesentralisasi yang populer. Token UST runtuh setelah mekanisme arbitrase bawaan Terra berhenti berfungsi dengan baik karena runtuhnya permintaan untuk token LUNA, yang turun menjadi hampir nol dalam beberapa hari.

Sebagaimana yang dilansir dari U.Today, Rune Christensen dari MakerDAO pernah menyebut UST sebagai “Ponzi yang solid” pada bulan Januari lalu. Komentarnya yang menuai banyak kritik pada saat itu, akhirnya terlihat cerdas.  

Pasca keruntuhan Terra, Christensen tidak menertawakan kematian UST, justru sebaliknya dia menyayangkan mereka yang berinvestasi dalam proyek tersebut.

Di sisi lain, Shiba Inu mengawali tahun yang sulit. Saat penulisan, SHIB diperdagangkan di harga 0.00001187 dolar AS per token. Performah harga SHIB mengalami kenaikan sebesar 4,86 persen dalam 24 jam terakhir menurut data dari CoinMarketCap.