Napi Rutan Salemba yang Dikirimi Ganja Kering Lewat Ojol, Sudah Dimasukan ke Sel Tikus
JAKARTA - Kepala Rumah Tahanan Kelas 1 Salemba Jakarta Pusat Fonika Affandi menjelaskan, adanya paket yang dikirim oleh pengemudi ojek online (ojol) berisi ganja kering ditujukan untuk salah satu warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana (napi) berinisial F. F juga merupakan napi atas kasus narkoba.
"WBP-nya kasus narkoba juga," kata Fonika kepada wartawan, Kamis, 19 Mei, malam.
Akibat perbuatannya, F akhirnya dimasukan ke dalam straff cell atau sel tikus di Rutan Salemba.
"Yang bersangkutan sudah kita masukkan ke dalam straff cell (sel tikus). WBP itu dimasukan ke straff cell karena dia sedang dalam pengembangan," katanya.
Setelah diintrogasi petugas Rutan Salemba, F akhirnya mengakui perbuatannya.
Baca juga:
- Pulang Sekolah, Pelajar di Kemayoran Tewas Bersimbah Darah Usai Dihujani Celurit
- 4 Anak di Bawah Umur Penganiaya Bocah Disabilitas di Tangerang Selatan Sudah Ditangkap
- Edan! Dua Mobil Jadi Korban Aksi Pelemparan Batu di Kebayoran Lama, Pelaku Gunakan Motor Matic
- Setelah Viral, Pemilik Truk Limbah yang Buang Kotoran Manusia di Saluran Air, Dikenakan Sanksi oleh Dinas LH DKI
"Sudah mengakui, akhirnya kita serahkan ke pihak yang berwajib. Prosesnya yang menangani Polsek Cempaka Putih," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga orang petugas sipir Rutan Salemba, Jakarta Pusat berhasil menggagalkan penyelundupan ganja kering seberat satu ons yang dikemas dalam kemasan bibit daun teh.
Penyelundupan daun ganja kering ini diduga kuat ditujukan untuk seorang narapidana yang masih mendekam di Rutan Salemba. Penyelundupan tersebut dilakukan menggunakan jasa pengemudi ojek online (ojol).