Banjir Peminat, Tesla Terpaksa Hentikan Pesanan Cybertruck di Luar Amerika Utara,
JAKARTA - Produsen kendaraan listrik asal AS, Tesla Inc., telah berhenti menerima pesanan untuk truk pikap Cybertruck di luar Amerika Utara, di masa mendatang. Keterangan ini muncul di situs resmi mereka.
Tesla menyatakan hanya akan menerima reservasi pembelian Cybertruck di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Namun Tesla tidak menjelaskan secara detil mengapa mereka menghentikan pemesanan ini.
Chief Executive Tesla, Elon Musk, mengatakan bahwa Tesla akan memulai produksi Cybertruck tahun depan di pabriknya di Austin, Texas.
"Kami memiliki lebih banyak pesanan Cybertruck pertama daripada yang mungkin dapat kami penuhi selama tiga tahun setelah dimulainya produksi," kata Musk pekan lalu di konferensi FT Future of the Car 2022, seperti dikutip Reuters.
Dia juga mengatakan Tesla dapat berhenti menerima pesanan karena permintaan untuk beberapa kendaraannya melebihi produksi "sampai tingkat yang konyol".
Baca juga:
Tesla meluncurkan Cybertruck pada 2019. Sebelumnya, Tesla bertujuan untuk memulai produksi secara massal akhir tahun ini, tetapi telah menunda rencana tersebut ke kuartal pertama 2023.
Cybertruck sendiri diklaim sebagai pikap berteknologi canggih, dengan bentuk yang sedikit unik namun futuristik. Promosi besar-besaran terhadap pikap ini telah membuatnya menarik banyak calon pembeli, hingga Tesla pun kebanjiran peminat.
Kemungkinan karena khawatir kewalahan menerima pesanan, maka untuk sementara pesanan di luar Amerika Utara mereka hentikan.