Posting Donald Trump di Truth Social Harus Tunggu Enam Jam Sebelum Muncul di Medsos Lain
JAKARTA – Mantan Presiden AS, Donald Trump, harus menunggu selama enam jam sebelum memposting ulang pesannya dari platform media sosial Truth Social di platform lain. Hal ini terungkap dalam pengajuan peraturan pada Senin, 16 Mei.
Platform ini diluncurkan dengan misi melawan Big Tech, setelah mantan presiden AS itu dikeluarkan dari Twitter, Facebook, dan YouTube karena diduga menghasut dan mengagungkan kekerasan selama kerusuhan Capitol AS 6 Januari.
Miliarder Elon Musk, yang telah menawar untuk membeli Twitter, mengatakan dia akan mengembalikan akun Trump pada platform tersebut, bahkan menyebutnya larangan kepada Trump, "salah secara moral dan benar-benar bodoh."
Trump, yang rata-rata berkicau di Twitter sebanyak 18 kali sehari ketika dia menjadi presiden, mengatakan dia tidak akan kembali ke Twitter bahkan jika akunnya dipulihkan. Ia tetap memilih memakai Truth Social. Dia bahkan telah meningkatkan pesannya di platform baru ke jutaan pengikutnya setelah awal yang lambat.
Baca juga:
"Presiden Trump umumnya berkewajiban untuk membuat posting media sosial apa pun di Truth Social dan tidak boleh membuat posting yang sama di situs media sosial lain selama 6 jam," kata Digital World Acquisition Corp dalam sebuah pengajuan.
DWAC, sebuah perusahaan akuisisi tujuan khusus yang akan mengumumkan induk Truth Social, Trump Media & Technology Group (TMTG), mengajukan pernyataan kepada regulator AS dan mengatakan mereka berharap untuk menutup kesepakatan pada paruh kedua tahun 2022.
Ia juga mengatakan Trump bebas menandatangani penawaran untuk produksi video baru, tetapi TMTG memegang hak untuk membuat ulang program serupa untuk layanan video berlangganan TMTG+ dan harus membayarnya untuk konten eksklusif bagi pelanggan.