Bagikan:

JAKARTA  - Media sosial milik mantan Presiden AS, Donald Trump, yang akan segera diluncurkan, Truth Social, saat ini sudah terdaftar di App Store dengan tanggal peluncuran 21 Februari yang "diharapkan" menjadi President Day (Hari Presiden). Namun menurut laporan  The New York Times peluncuran itu ditunda hingga Maret mendatang.

Berdasarkan tangkapan layar di App Store, Truth Social sepertinya akan sangat mirip dengan Twitter, yang merupakan jejaring sosial pilihan Trump sebelum dia secara permanen dilarang setelah kerusuhan 6 Januari di US Capitol, Washington DC.

Truth Social akan menjadi upaya keduanya untuk membuat semacam platform baru yang sempat diluncurkan pada bulan Mei 2021, tetapi harus ditutup dalam waktu kurang dari sebulan. Aplikasi baru ini dibuat oleh Trump Media and Technology Group (TMTG), perusahaan media Trump yang dipimpin oleh mantan senator Partai Republik, Devin Nunes.

Menurut laporan Reuters, Tanggal peluncuran yang bergeser ini menunjukkan aplikasi mengalami beberapa masalah pengembangan, setelah diluncurkan dan digunakan oleh sekitar 500 penguji beta. Namun, Komisi Sekuritas dan Bursa sedang menyelidiki perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC) yang bermaksud membawa TMTG ke publik, yang mungkin juga menjadi alasan penundaan tersebut.

Trump sendiri disebut-sebut sebagai salah satu penguji beta dari Truth Social dan telah membuat posting pertamanya, meskipun dia sendiri sudah tidak dapat membagikan informasi itu di Twitter. Donald Trump Jr., yang masih memiliki hak istimewa Twitter, men-tweet tangkapan layar dari posting pertama Truth Social Trump: “Bersiaplah! Presiden favoritmu akan segera menemuimu!”

Menurut Reuters, akun Truth Social Trump saat ini sudah memiliki 317 pengikut pada Rabu, 16 Februari  malam. Sementara Trump sendiri memiliki 88 juta pengikut di Twitter sebelum dia dilarang di platform tersebut.

Menanggapi penundaan itu TMTG tidak segera membalas permintaan komentar dari The Verge, tentang tanggal peluncuran aplikasi yang pasti. Tidak jelas apakah aplikasi ini akan tersedia di platform non-iOS, meskipun para netizen dapat bergabung dengan daftar tunggu di situs web Truth Social.