Kasihan Anak Jerapah Usia 3 Bulan Ini, Kaki Depannya Ada Kelainan yang Bikin Tak Bisa Berdiri, Tapi...
JAKARTA - Seekor jerapah berusia tiga bulan di Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat dipasang penyangga kaki untuk memperbaiki kelainan pada tungkainya.
Anak jerapah betina yang diberi nama Msituni itu dipasang penyangga ortotik khusus di kaki depannya untuk memperbaiki hiperekstensi tulang karpi - tulang yang mirip dengan pergelangan tangan manusia. Kondisi ini membuatnya sulit berdiri dan berjalan.
Kebun binatang tersebut bekerja sama dengan perusahaan San Diego Hanger Clinic, yang biasanya membuat ortotik dan prostetik untuk manusia, untuk membuat penyangga khusus untuk Msituni.
"Hiperekstensi, sendi yang memiliki kelainan, menjadi masalah besar bagi anak jerapah itu," kata Matt Kinney, dokter hewan senior di Taman Safari Kebun Binatang San Diego dinukil dari Antara, Sabtu 14 Mei.
"Jadi awalnya kami menstabilkan sambungan itu dengan gips, sementara kami punya waktu untuk membeli beberapa kawat yang dijual bebas. Memasangnya pada hari berikutnya dan ternyata itu tidak cukup kuat dan perlu ditingkatkan".
Baca juga:
- Pengelola Bandung Zoo Klaim Sudah Lakukan Banyak Perbaikan, Siap Sambut Pengunjung
- Tidak Biasa, Sahur di Pantai ala Badui Arab hingga Buka Puasa dengan Singa di Abu Dhabi Ini Sayang Dilewatkan
- Jerapah Tertua di Dunia Meninggal, Miliki 14 Anak dan Total 61 Keturunan
- Cerita Anies Soal Jerapah yang Tak Tertular Corona dari Harimau Positif COVID-19 di Ragunan karena Jaga Jarak
Penjepit itu dibuat dari grafit karbon cetakan yang dirancang dengan pola jerapah agar Msituni dapat berbaur dengan lingkungannya.
Aliansi Margasatwa Kebun Binatang San Diego mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa peluang Msituni untuk bertahan hidup akan sangat rendah tanpa perawatan.