Kesaksian Anak Korban Tewas Kebakaran Pulogadung: Saat Turun dari Lantai 2, Bapak Sudah Dikepung Api dan Terjebak di Kamar Mandi

JAKARTA - Jenazah pria paruh baya berinisial JG (52), telah dievakuasi petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur. Tubuh korban dimasukan ke dalam kantung jenazah setelah dievakuasi dari dalam kamar mandi rumahnya yang terletak di Komplek Bulog, Jalan Sambiloto Dalam, No 23, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis, 12 Mei.

Oleh petugas, jasad JG langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menggunakan ambulans untuk proses autopsi.

Kasiop Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengatakan, korban tewas saat terjebak api di dalam rumahnya. Korban gagal menyelamatkan diri lantaran sudah terkepung asap dan api.

"Pada saat terjadi kebakaran, anak korban melihat korban di lantai atas sedang berusaha memadamkan api. Namun ketika api membesar korban turun dan terjebak di kamar mandi," kata Gatot kepada wartawan, Kamis, 12 Mei.

Kebakaran ini menghanguskan tiga bangunan rumah permanen berlantai dua. Rumah tersebut terletak di tengah pemukiman padat penduduk.

"Jenazah korban sudah dibawa ke kamar jenazah RSCM," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga pemilik rumah ditemukan tewas terpanggang api saat terjadi kebakaran di Komplek Bulog, Jalan Sambiloto Dalam, No. 23, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis, 12 Mei.

Api yang berasal dari bakaran sampah itu menghanguskan 3 rumah permanen milik warga setempat.

Saat ditemukan petugas, satu orang penghuni rumah ditemukan tewas terkapar dengan kodisi tubuh luka bakar di bagian kamar mandi. Korban tak sempat menyelamatkan diri lantaran api sudah membesar.

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung memadamkan kobaran api. Dari hasil penyelidikan, api berasal dari salah satu rumah.

Banyaknya bahan maupun material yang muda terbakar sehingga api cepat merambat dan membesar menghanguskan seluruh bangunan.