Ini Tampang Pelaku Begal Truk Tabung Gas di Cilincing, yang Bikin Perut Kernet Robek karena Dicelurit
JAKARTA - Setelah berhasil menangkap Muhamad Ramdani alias Mamonto alias Dani. Unit Reskrim Polsek Cilincing kembali menangkap dua pelaku begal truk tabung gas 3 kilogram yang mengakibatkan seorang kernet truk mengalami luka robek pada perut dan tangan.
Dani ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian, sekitar pukul 05.00 WIB. Begitu pula dengan dua rekannya, Alfandi alias Alfan dan Raihan Rabbani alias Aang, yang juga masih di sekitar Cilincing, Jakarta Utara.
Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Alex Chandra mengatakan total keseluruhan yang diamankan menjadi tiga orang. Mereka ditangkap hasil dari pengembangan pelaku bernama Dani.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti satu buah celurit, uang Rp100 ribu, tabung gas 3 kilogram dan satu unit motor scoopy.
"Jadi total 3. Jadi berawal dari penangkapan DN (Dani) di Kampung Beting. Terus dikembangkan, didapat AF (Alfan) di Kampung Beting dan R (Raihan), di SPBU Sektor Barat, Cilincing," terang Alex saat dihubungi, VOI, Rabu, 11 Mei.
Baca juga:
- Rekan Polisi yang Suka Bantu Jaga Keamanan, Dianiaya Pria Bertubuh Kekar dan Tatoan di Cipinang Jaktim
- Kernet Truk Tabung Gas Tergeletak Bersimbah Darah di Cilincing, Kondisinya Mengenaskan Usai Berhadapan dengan Begal
- Sebelum Dibegal Motornya, Dua Anggota TNI Kodam Jaya Sempat Dimintai Rokok oleh Pelaku
- Satu Tersangka Begal Anggota TNI AD Dikenal Baik, Pihak Keluarga Sempat Menolak saat Mau Ditangkap
Alex mengatakan bila Alfan dan Raihan merupakan anak putus sekolah. Karena menganggur, lanjut Alex, mereka mencari uang dengan melakukan tindakan kejahatan tersebut.
"Keduanya putus sekolah atau pengangguran," ujar Alex.
Kini pihak kepolisian tengah mendalami kasus tersebut. Guna menangkap pelaku lainnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap satu dari enam pelaku yang diduga melakukan aksi begal di Lampu Merah kolong Tol Kebon Baru, Cilincing, Jakarta Utara. Satu pelaku yang tertangkap berinsial DN (Dani) usia 19 tahun, putus sekolah.
AKP Alex Chandra mengatakan, pelaku ditangkap di sekitaran tempat kejadian perkara (TKP), Rabu 11 Mei, Pukul 05.00 WIB. Dia diduga masih mencari target sasaran lain untuk dijadikan korban.
Diketahui insiden pembegalan itu terjadi pada Rabu, 11 Mei, Pukul 02.00 WIB. Korban seorang kenek, Agus dan sopir, Edi.
"Kita kumpulkan saksi-saksi mengarah ke pelaku. Alhamdulillah pelaku kita sudah amankan satu orang," kata Alex saat dihubungi VOI, Rabu, 11 Mei.
"(Pelaku) kurang dari 24 jam ditangkap. Dia ditangkap di TKP, masih beraksi, dia masih muter muter," ucapnya.