Ternyata, Ada Anak di Bawah Umur yang Jadi Tersangka Begal Anggota TNI AD Kodam Jaya, Ini Perannya
JAKARTA – Polres Metro Jakarta Selatan bersama Polda Metro Jaya mengungkap peran sembilan tersangka begal dengan korban dua anggota TNI AD yang beraksi di Pasar Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengungkapkan para pelaku itu membagi peran untuk memuluskan aksinya. Mulai dari MRH berperan sebagai eksekutor untuk melakukan perampasan motor korban.
"Kemudian untuk MRM (19), MB (16), AM mengililingi korban untuk melakukan percobaan pencurian," jelas Zulpan kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa 10 Mei.
Sementara itu untuk RM (24), FR (17) dan R (19) bertugas sebagai joki atau yang memboncengi para pelaku.
"(Untuk) MAH yang berusia 15 tahun hanya meramaikan rombongan untuk melakukan percobaan pencurian," jelasnya.
Sebagai informasi, kejadian pembegalan itu terjadi di Jalan Bumi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Mei.
berawal dari para pelaku yang berkumpul dan sambil meminum alkohol di daerah bulungan, Jakarta Selatan.
"Setelah mereka mengkonsumsi minuman keras, kemudian para pelaku berkeliling menggunakan sepeda motor, kemudian melihat korban yang sedang menggunakan sepeda motor mio warna merah," katanya.
Para pelaku mendekati korban dengan modus meminta rokok. Mereka mengkelilingi dua prajurit tersebut.
Tiba-tiba ada salah satu yang melempar batu paving block ke arah korban. Beruntung batu itu tidak mengenai sasaran. Sadar dirinya diserang, dua prajurit itu melakukan perlawanan hingga para pelaku melarikan diri.