Anak Muda di Puncak Kepengurusan Gerindra, Prabowo: Boleh Dikatakan Peremajaan

JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara soal banyaknya anak muda di puncak kepengurusan partainya. 

Prabowo menyebut, sengaja memilih anak muda sebagai upaya peremajaan terhadap partai yang dipimpinnya tersebut.

"Jadi memang sengaja. Saya ingin ya semacam boleh dikatakan peremajaan atau ya lebih mempercepat anak muda untuk tampil," kata Prabowo dalam keterangan videonya yang dikutip Selasa, 13 Oktober.

Menurutnya, anak-anak muda memang harus diberikan porsi lebih supaya siap nantinya. Sebab, merekalah yang nanti mengambil alih kepemimpinan partai suatu saat.

Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju ini juga meyakini, anak-anak muda pilihannya itu memiliki kemampuan yang luar biasa sehingga harus diberikan kesempatan di dalam kepartaian.

"Kalau diberikan kesempatan mereka cepat matang dan akan menjadi pemimpin yang baik," tegasnya.

Pada 20 September lalu, Partai Gerindra telah mengumumkan susunan kepengurusan partai periode 2020-2025 yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly melalui Surat Keputusan Nomor N.MH-18.HH.11.01/2020 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Gerindra.

Dalam jabatan struktural tersebut, politisi senior partai berlambang burung garuda tersebut seperti Sandiaga Uno, Fadli Zon, hingga Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo duduk di kursi dewan pembina.

Sementara kader muda, seperti Rahayu Saraswati yang kini maju sebagai calon wakil wali kota Tangerang Selatan menduduki jabatan sebagai wakil ketua umum partai bersama nama lainnya seperti Sufmi Dasco Ahmad, Sugiyono, hingga Ferry Juliantono.