Sebanyak 7 Siswa SMA di Kepri Tidak Lulus Ujian Nasional, Disdik: Rata-rata Bermasalah di Akademik
TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Andi Agung menyebut, sebanyak tujuh orang siswa SMA kelas XII tidak lulus Ujian Nasional tahun pelajaran 2021/2022.
Total jumlah siswa kelas XII yang tersebar di tujuh kabupaten/kota se Provinsi Kepri sebanyak 16.024 orang, di mana 16.017 orang dinyatakan lulus atau secara persentase sebesar 99,96 persen.
"Sementara persentase siswa tidak lulus sebesar 0,34 persen," kata Andi Agung di Tanjungpinang, Antara, Senin, 9 Mei.
Agung mengatakan ketujuh siswa tidak lulus itu tersebar di Kabupaten Karimun tiga orang, Kabupaten Natuna satu orang, Kabupaten Lingga satu orang, dan Kota Batam dua orang.
Sedangkan tiga kabupaten/kota lainnya, yakni Kabupaten Bintan, Kabupaten Anambas, dan Kota Tanjungpinang, persentase kelulusan siswa SMA kelas XII sebesar 100 persen.
Lanjutnya menjelaskan para siswa tak lulus tersebut rata-rata bermasalah di bidang akademik, misalnya tidak ikut ujian maupun proses belajar dan mengajar tatap muka atau daring selama pandemi COVID-19.
Pihaknya bahkan telah berkomunikasi dengan orang tua dari masing-masing siswa tersebut untuk memastikan bahwa anak mereka memang memiliki masalah di sekolah.
Baca juga:
- Alasan Polri Hentikan Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2022
- Korlantas Polri Resmi Hentikan Skema Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2022
- Cikampek ke Karawang Ditempuh Tiga Jam Akibat Macet di Jalan Arteri
- Polda Kaltara Minta bantuan Mabes Polri Periksa Kontainer Briptu HSB Terkait Penyelundupan
"Orang tua pun mengakui kalau anak-anak mereka malas belajar, apalagi saat di rumah," ujar dia.
Kendari demikian, Disdik Pemprov Kepri telah mengarahkan ketujuh siswa tak lulus itu untuk mengikuti ujian paket C yang pelaksanaannya akan dijadwalkan di kemudian hari, dengan harapan siswa tersebut giat belajar supaya bisa lulus ujian paket C.